kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Bapepam: Itu Cuma Tipu Muslihat Optima


Kamis, 15 April 2010 / 19:38 WIB


Reporter: Ade Jun Firdaus | Editor: Edy Can

JAKARTA. Rencana PT Optima Kharya Capital Management merestrukturisasi dana kontrak pengelolaan dana dengan produk reksadana sepertinya menempuh jalan berat. Belum apa-apa, Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) sudah mewanti-wanti agar tidak percaya dengan iming-iming Optima itu.

Ketua Bapepam-LK Fuad Rahmany bilang Optima sudah tidak memiliki uang kas untuk mengelola reksadana. "Jadi itu cuma tipu muslihat," tandasnya.

Dia juga membantah, kalau saat ini Bapepam-LK sedang menggodok pemberian izin kepada Optima untuk menerbitkan RDPT baru bernama Rajawali Fund. Dus, saran Fuad, sebaiknya investor segera menempuh upaya hukum untuk menuntut Harjono Kesuma atau pemilik Optima lainnya agar uang mereka kembali. "Nasabah juga menuntut Harjono diberi denda sebesar-besarnya agar yang lainnya kapok menggelapkan uang nasabah," ujar Fuad.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×