Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Adi Wikanto
Jakarta. Manajemen PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk / BJB mengatakan Pemerintah Provinsi Banten belum melakukan pembicaraan resmi terkait dengan rencana pelepasan 5,37% sahamnya di bank ini. Sebelumnya OJK mengatakan Pemprov Banten berencana untuk melepas saham di BJB karena ingin fokus mengembangkan Bank Banten.
Hakim Putratama Senior Vice President Divisi Corporate Secretary Bank BJB mengatakan bahwa terkait saham Banten di BJB ini nantinya hanya dapat dilepas ke pemerintah saja. “Karena sifatnya sahamnya publik seri A untuk pemda atau pemerintah pusat,” ujar Hakim kepada KONTAN, Jumat, (26/8).
Hakim mengatakan, nantinya saham Pemprov Banten di BJB bisa kembali lagi ke pemiliknya. Atau jika nanti dilego ke pihak lain, hanya pemerintah seperti pemda, pemprov atau pemerintah pusat yang bisa memiliki.
Terkait dengan bagaimana efek setelah penjualan saham pemprov Banten di Bank BJB, Hakim belum mau berkomentar lebih lanjut. Hal ini karena, ini menunggu realisasi penjualan saham Pemprov Banten.
Asal tahu saja, saat ini Pemprov Banten mengempit 520 juta lembar saham atau sekitar 5,37% kepemilikan di BJB. Adapun saham mayoritas masih digenggam oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat sebesar 38,26%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
