Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) sedang dalam proses menunggu persetujuan pemegang saham untuk membagikan dividen interim. Jika mendapat persetujuan, BBRI berencana untuk melakukan pembagian dividen sebanyak dua kali dalam satu tahun.
Direktur Utama BRI, Sunarso, menyatakan bahwa pihaknya sedang berupaya agar para pemegang saham dapat menerima dividen interim sebelum penutupan buku pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).
"Apabila persetujuan diperoleh, kami sangat antusias untuk segera melaksanakan eksekusi. Harapannya, pembagian dividen dilakukan dua kali, yaitu dividen selama tahun berjalan dan dividen setelah penutupan buku atau penetapan rasio pembayaran dividen yang diumumkan pada RUPST, biasanya pada awal atau pertengahan tahun berikutnya," ujar Sunarso dalam Public Expose pada Rabu (30/11).
Baca Juga: Intip Saham-Saham yang Banyak Dikoleksi Asing Selama Sepekan
Apabila persetujuan diberikan, pemegang saham BRI berpotensi mendapatkan dua kali pembayaran dividen dalam satu tahun, yaitu dividen selama tahun berjalan dan dividen setelah penutupan buku atau penentuan dividend payout ratio yang ditetapkan pada RUPST.
Sebelumnya, BRI hanya membagikan dividen interim satu kali dalam setahun. Sebagai contoh, pada Januari 2023, sebelum pelaksanaan RUPST untuk tahun buku 2022, BRI telah membagikan dividen interim sejumlah Rp 8,60 triliun atau Rp 57,00 per lembar saham.
Setelah dilaksanakan RUPST, BRI kemudian membagikan sisa dividen sesuai dengan rasio pembayaran dividen yang ditetapkan dalam RUPST, yaitu sejumlah Rp 34,89 triliun atau Rp 231,22 per lembar saham.
Baca Juga: BRI Finance Optimistis Pembiayaan Multiguna Tumbuh Signifikan Tahun Depan
Di sisi lain, BRI saat ini optimistis untuk mencapai target laba sebesar Rp 55 triliun pada tahun 2023. Dari total laba tersebut, BRI berencana membagikan dividen sebesar minimal 70% kepada para pemegang sahamnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News