Reporter: Hendra Gunawan | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. PT Bank Pundi Indonesia Tbk akan melakukan penawaran umum terbatas (PUT) IV atau right issue dengan hak memesan efek terlebih dahulu dengan kisaran harga yang ditawarkan Rp 200-Rp 225 per lembar saham.
Dalam prospektus ringkas Bank Pundi Indonesia Tbk kepada Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Jumat (23/10) menyampaikan bahwa perseroan akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 2,753 miliar, dengan demikian dana yang akan diraih melalui aksi korporasi itu sebanyak-banyak Rp 619,494 miliar.
Dijelaskan, PT Recapital Securities sebagai pemegang saham utama telah menyatakan kesanggupannya untuk melaksanakan sebagian hak yang dimilikinya sebanyak-banyaknya 100.000.000 HMETD yang menjadi haknya dalam penawaran umum terbatas itu.
"Apabila saham yang ditawarkan dalam penawaran umum terbatas ini tidak seluruhnya diambil oleh pemegang bukti HMETD, maka sisanya akan dialokasikan kepada pemegang saham lainnya yang melakukan pemesanan lebih besar dari haknya secara proporsional," paparnya.
Disebutkan, seluruh dana yang diperoleh perseroan dari hasil aksi korporasi ini setelah dikurangi dengan biaya terkait penawaran umum terbatas akan digunakan untuk modal kerja dalam rangka penyaluran kredit.
Tercatat, total aset per 30 Juni 2015 Bank Pundi Indonesia Tbk sebesar Rp 7,356 triliun, menurun sekitar 18,63% dibandingkan dengan total aset per 31 Desember 2014 sebesar Rp 9,040 triliun. Penurunan terjadi terutama disebabkan karena adanya penurunan pada dan kredit bersih, penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain, dan giro pada Bank Indonesia.
Dipaparkan, penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain per 30 Juni 2015 sebesar Rp 513,507 miliar, menurun 21,82% dibandingkan dengan Rp 656,797 miliar per 31 Desember 2014. Giro pada Bank Indonesia per 30 Juni 2015 tercatat sebesar Rp 507,349 miliar, menurun sebesar 23,23% dibandingkan dengan Rp 660,836 miliar per 31 Desember 2014.
Sementara kredit bersih per 30 Juni 2015 sebesar Rp 5,062 triliun, menurun sebesar 21,14% dibandingkan dengan Rp 6,419 triliun per 31 Desember 2014.
Sebelumnya, pada tahun 2012 lalu perseroan telah melakukan PUT III dengan menerbitkan saham biasa atas nama sejumlah 1,496 miliar saham dengan harga penawaran sebesar Rp 120 per lembar saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
