Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) membukukan kinerja ciamik pada Semester I/2023.
Laba bank berlogo pita emas ini naik 24,9% secara tahunan (YoY).
Mengutip laporan keuangannya, BMRI membukukan laba bersih tahun berjalan secara konsolidasi Rp 25,2 triliun.
Pada periode sama tahun lalu, laba Bank Mandiri tercatat Rp 20,2 triliun.
Baca Juga: Penyaluran Kredit Bank Mandiri Capai Rp 1.272 Triliun, Naik 11,8% di Semester I-2023
Pertumbuhan laba tersebut ikut tertopang pendapatan bunga bersih perusahaan yang naik 13,16% YoY menjadi Rp 47,3 triliun.
Oleh karena itu, margin bunga bersih (NIM) Bank Mandiri juga mengalami kenaikan pada Semester I/2023.
NIM Bank Mandiri di Juni 2023 ini ada di level 5,30%, naik dari periode Juni 2022 di level 5,06%.
Di sisi lain, turunnya beban operasional secara konsolidasi membantu pertumbuhan laba Bank Mandiri di periode ini.
Beban operasional Bank Mandiri tercatat Rp 13,83 triliun, turun dari periode sama tahun lalu senilai Rp 15,48 triliun.
Sementara itu, rasio cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) Bank Mandiri di periode Juni 2023 turun dari 4,72% menjadi 3,82%.
Baca Juga: Laba Bank Mandiri (BMRI) Melesat 24,9% pada Semester I/2023
Selanjutnya, Non performing loan (NPL) gross juga mengalami penurunan 94 basis poin menjadi 1,53%.
Dalam menjalankan fungsi intermediasinya, kredit yang diberikan Bank Mandiri juga mengalami kenaikan secara year to date.
Posisi akhir tahun, kredit yang disalurkan Rp 1.172 triliun, kini di Juni 2023 senilai Rp 1.238 triliun.
Selanjutnya, Dana Pihak Ketiga (DPK) Bank Mandiri justru mengalami penurunan secara year to date.
Secara total, DPK Bank Mandiri tercatat senilai Rp 1.430 triliun atau turun 4,1% ytd.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News