kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bank Harda (BBHI) akan menggelar rights issue untuk memperkuat permodalan


Jumat, 07 Mei 2021 / 19:47 WIB
Bank Harda (BBHI) akan menggelar rights issue untuk memperkuat permodalan
ILUSTRASI. Rencana rights issue ini akan meningkatkan modal ditempatkan dan disetor penuh dalam BBHI sekitar 64,19%.


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Harda Internasional Tbk (BBHI) berencana untuk menerbitkan sebanyak-banyaknya 7,5 miliar saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham yang akan ditawarkan penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) atau rights issue.

Jumlah tersebut sekitar 179,20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam BBHI. BBHI telah meminta persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang diselenggarakan pada Jumat (7/5).

Dalam keterbukaan informasi yang dipublikasikan pada Kamis (6/5), rencana PMHMETD ini akan meningkatkan modal ditempatkan dan disetor penuh dalam BBHI sekitar 64,19%. Dengan asumsi harga pelaksanaan sama dengan nilai nominal saham sebesar Rp 100 per saham, maka ekuitas BBHI akan meningkat sebanyak-banyaknya Rp 750 miliar.

Baca Juga: Mega Corpora tender offer sisa saham Bank Harda (BBHI) besok, ini harga penawarannya

Dengan demikian, Bank Harda ini akan memenuhi ketentuan modal inti minimum sesuai dengan ketentuan perbankan yang berlaku dan kas tersebut akan dapat digunakan untuk pengembangan usaha sebagai bank digital.

“Yakni dengan menyediakan produk dan layanan perbankan digital inovatif terintegrasi dengan ekosistem yang memberikan solusi dan seamless customer experience bagi nasabah serta memberikan nilai tambah yang tinggi pada seluruh pemangku kepentingan,” kata manajemen BBHI, Kamis (6/5).

Baca Juga: Pasca diakuisisi Mega Corpora, Bank Harda (BBHI) akan berubah jadi bank digital

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×