Reporter: Kenia Intan | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten perbankan PT Danamon Indonesia Tbk (BDMN) berencana menebar dividen sebesar 35% dari laba bersih tahun 2019. Perseroan juga berancana membagikan dividen tambahan sebesar 10%.
Adapun sepanjang tahun 2019 Bank Danamon mengantongi laba bersih mencapai Rp 4,07 triliun. Laba ini menjadi yang tertinggi BDMN sepanjang sejarah BDMN.
Rencana pembagian dividen akan disampaikan saat Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang digelar 23 Maret 2020 mendatang.
Baca Juga: Bank Danamon jalin kerjasama dengan Carsome sebagai bank cash management
"Sudah kami sampaikan di keterbukaan informasi publik dan di website kami," kata Direktur Utama Bank Danamon Michellina Laksmi Triwardhany saat Public Expose di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (9/3).
Asal tahu saja, laba BDMN sepanjang tahun 2019 naik hingga 4% secara year on year. Laba bersih BDMN yang tercatat Rp 3,92 triliun di tahun 2018 tumbuh menjadi Rp 4,07 triliun.
Kenaikan laba ini ditopang oleh penuntasan tarnsaksi penjualan 70% kepemilikan saham di PT Asuransi Adira Dinamika Tbk kepada Zurich Insurance Company Ltd, sebuah perusahaan asuransi di dunia.
Adapun PT Asuransi Adira Dinamika Tbk merupakan anak perusahaan Bank Danamon yang bergerak di segmen asuransi umum.
Baca Juga: Penjualan asuransi Adira topang laba Bank Danamon pada tahun 2019
Selain itu, pertumbuhan laba juga didorong oleh fokus Danamon di kredit pada segmen Enterprise Banking dan Consumer Mortgage serta pembiayaan kendaraan bermotor.
Sementara itu, pendapatan bunga bersih BDMN tercatat naik tipis dari sebelumnya Rp 14,43 miliar di tahun 2018 menjadi Rp 14,44 miliar di tahun 2019. Pendapatan bunga bersih di luar mikro tercatat naik 3% YoY menjadi Rp 14,36 triliun.
Untuk pendapatan non labanya naik dua digit hingga 12% YoY menjadi Rp 3,67 trilun. Pendapatan operasionalnya pun juga naik 2% YoY menjadi Rp 18,11 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
