Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Bank Commonwealth memprediksi penjualan Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI025 dapat lebih tinggi dari seri sebelumnya. Sebagai salah satu Mitra Distribusi (Midis), Bank Commonwealth menawarkan berbagai promo dan diskon untuk menarik minat calon investor.
Head of Investment Business Bank Commonwealth, Daniel Arifin melihat bahwa animo masyarakat untuk penawaran ORI kali ini masih akan cukup tinggi. Optimisme tersebut karena mempertimbangkan tingkat kupon yang ditawarkan ORI025 yang masih menjadi daya tarik utama bagi calon investor.
Daniel menjelaskan, tingkat kupon masing-masing sebesar 6,25% untuk tenor 3 tahun (ORI025T3) dan 6,40% untuk tenor 6 tahun (ORI025T6), besarannya lebih tinggi dibandingkan dengan ORI seri sebelumnya. Apalagi, besaran kupon ORI025 relatif lebih tinggi ketimbang deposito, serta ORI025 memiliki tingkat risiko relatif rendah, dimana pokok investasi beserta pembayaran kupon dijamin oleh negara.
“ORI025 akan menjadi alternatif instrumen investasi yang sangat menarik bagi nasabah yang menginginkan tingkat imbal hasil yang relatif lebih tinggi,” ujar Daniel kepada Kontan.co.id, Kamis (1/2).
Baca Juga: Bidik Penjualan ORI025 Capai Rp 3 Triliun, Ini Strategi Bank Mandiri
Atas dasar tersebut, Bank Commonwealth memproyeksikan penjualan ORI025 akan bertumbuh 50% lebih tinggi daripada volume penjualan seri sebelumnya di Bank Commonwealth. Selain promosi dan sosialisasi melalui media, Bank Commonwealth menawarkan program cashback hingga Rp 30 juta untuk nasabah yang membeli ORI025 menggunakan CommBank SmartWealth.
“Bukan hanya untuk pembelian ORI025, nasabah juga dapat bertransaksi di mana saja dengan praktis dan nyaman untuk produk reksadana serta obligasi pemerintah pasar sekunder melalui CommBank SmartWealth,” kata Daniel.
Adapun masa penawaran ORI025 telah dimulai sejak tanggal 29 Januari 2024 hingga 22 Februari 2024. Sementara, tanggal penetapan hasil penjualan ORI025 pada 26 Februari 2024 dan tanggal setelmen pada tanggal 28 Februari 2024.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News