Reporter: Maggie Quesada Sukiwan | Editor: Adi Wikanto
JAKARTA. PT Bank Bukopin Tbk berencana menjajakan surat utang sebanyak Rp 1,6 triliun. Kustodian Sentral Efek Indonesia menyebutkan, Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Bank Bukopin Tahap II Tahun 2017 tersebut berkupon tetap 11% per tahun.
Perusahaan bakal membayar kupon secara triwulan dengan pembayaran bunga pertama jatuh pada tanggal 30 April 2017. Instrumen bertenor tujuh tahun ini akan kedaluwarsa pada 31 Januari 2024.
Masa penawaran surat utang tersebut berlangsung pada 24 Januari 2017 - 26 Januari 2017. Penjatahan bakal dihelat pada 27 Januari 2017 dan didistribusikan secara elektronik pada 31 Januari 2017. Sehingga Obligasi Berkelanjutan II Bank Bukopin Tahap II Tahun 2017 ini baru akan dicatat dalam Bursa Efek Indonesia pada 1 Februari 2017.
Bank Bukopin menunjuk PT CIMB Securities Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi obligasi. Penawaran tersebut merupakan bagian dari Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Bank Bukopin dengan total target dana Rp 2 triliun yang efektif sejak 23 Juni 2015.
Sebelumnya, Bank Bukopin sudah meluncurkan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Bank Bukopin Tahap I Tahun 2015 sebanyak Rp 400 miliar pada 30 Juni 2015.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News