Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
Baca Juga: Kembangkan Ekonomi Desa, Bank BJB Berdayakan BUMDes
Berdasarkan Surat Pernyataan Kesanggupan Dalam Rangka Penawaran Umum Terbatas I PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat Dan Banten Tbk tanggal 10 Januari 2022, Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyatakan akan melaksanakan seluruh HMETD sesuai dengan porsi kepemilikan saham yang dimilikinya.
Untuk diketahui, saat ini, Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat tercatat sebagai pemegang saham utama perseroan yang memiliki 3,75 miliar saham, sehingga dalam rights issue kali ini memperoleh sebanyak 260,63 juta saham baru.
Dalam prospektus, disebutkan bahwa apabila seluruh saham baru yang ditawarkan dalam PMHMETD I tidak seluruhnya diambil oleh pemegang saham perseroan lainnya atau pemegang bukti HMETD yang berhak, maka sisa saham baru akan dialokasikan kepada pemegang saham perseroan lainnya yang telah melaksanakan haknya dan melakukan pemesanan saham baru tambahan.
Jika masih terdapat sisa saham dari jumlah yang ditawarkan, maka sisa saham tersebut tidak akan dikeluarkan perseroan dari portepel.
Manajemen menyebut, aksi korporasi ini menjadi langkah tepat guna memperkuat permodalan, sehingga dapat mendorong ekspansi kredit perseroan.
Nantinya, seluruh dana yang diperoleh dari hasil PMHMETD I ini, setelah dikurangi biaya-biaya emisi akan dipergunakan untuk memperkuat struktur permodalan dalam rangka ekspansi kredit Perseroan.
Baca Juga: Bank Pembangunan Daerah Siap Genjot Penyaluran KUR Sepanjang 2022
Hingga kuartal III/2021, Bank BJB telah membukukan penyaluran kredit senilai Rp93,14 triliun. Jumlah itu tumbuh sebesar 7 persen secara tahunan (year-on-year/yoy). Adapun penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) naik 7,8 persen menjadi Rp124,4 triliun.
Selain mendorong ekspansi kredit pada 2022, Bank BJB juga telah menjalin kerja sama dengan perusahaan IT berskala internasional yaitu Amazon Web Service (AWS) dan PT DCI Indonesia, Tbk (DCI) dalam mendukung IT Digital Enablement “Modernisasi Infrastruktur Menuju Era Digital dengan ISO 20000 dan ISO 27001t. Kolaborasi dengan perusahaan IT ini mampu memperkuat pondasi digital perseroan.
Hal in seiring visi dan misi Bank BJB yang berupaya meningkatkan pemanfaatan teknologi digital. Saat ini perseroan terus mengembangkan produk-produk digital yang dapat memanjakan nasabah melalui layanan-layanan fintech like, sehingga nasabah dapat mengaksesnya tanpa perlu datang ke bank.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News