kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Banjir likuiditas, lelang SUN laris manis


Selasa, 02 Februari 2021 / 19:53 WIB
Banjir likuiditas, lelang SUN laris manis
ILUSTRASI. penawaran yang masuk dalam lelang SUN kali ini mencapai Rp 83,79 triliun


Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Penawaran pada lelang Surat Utang Negara (SUN) yang dilakukan pada Selasa (2/2) laris manis. Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan (DJPPR Kemenkeu) mencatat, penawaran masuk sebesar Rp 83,79 triliun.

Asal tahu saja, jumlah penawaran itu didapat dari lelang tujuh seri SUN. Penawaran terbanyak diperoleh seri FR0087 yang mencapai Rp 34,79 triliun. Seri tersebut merupakan SUN acuan untu tenor 10 tahun.

Asal tahu saja, nilai ini naik Rp 28,5 triliun dibanding penawaran capaian lelang sebelumnya yang digelar 19 Januari 2021 yakni sebesar Rp 55,29 triliun. 

"Naiknya jumlah penawaran yang masuk kali ini sangat dipengaruhi tingginya likuiditas, terutama likuiditas dari perbankan dalam negeri," kata Head of Fixed Income Bank BNI Fayadri kepada Kontan.co.id, Selasa (2/2)

Di samping itu, dia menambahkan kalau imbal hasil atau yield yang menarik, serta tingkat risiko yang rendah turut menjadi faktor untuk menarik minat investor dalam lelang kali ini. Alhasil, baik investor domestik maupun asing masih memiliki ketertarikan tinggi pada lelang SUN yang digelar di awal Februari 2021.

Baca Juga: Faktor global dan domestik bakal kompak mendorong permintaan SBN

Lebih lanjut Fayadri menilai, keputusan pemerintah hanya menyerap Rp 35 triliun, sebenarnya masih sejalan dengan kebutuhan APBN 2021. "Ini terlihat dengan tidak adanya informasi penyelenggaraan lelang SUN tambahan (greenshoe option)," jelasnya. 

Untuk itu, Fayadri optimistis prospek lelang SUN ke depan masih akan menarik. Ini mengingat masih banyaknya sentimen positif dari dalam negeri dan turut menjadi penopang permintaan SUN. Prediksinya, yield SUN untuk tenor 10 tahun berpotensi bergerak mendekati level 6,05%.

Selanjutnya: Kemenkeu catat penawaran masuk di lelang SUN awal Februari naik 51,54%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×