kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.280   3,00   0,02%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Banjir buat rupiah melemah


Kamis, 02 Januari 2020 / 16:50 WIB
Banjir buat rupiah melemah


Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hari pertama perdagangan, kurs rupiah ditutup melemah. Mengutip Bloomberg, Kamis (2/1), rupiah di pasar spot turun 0,19% menjadi Rp 13.893 per dolar Amerika Serikat (AS). 

Namun, rupiah pada kurs tengah Bank Indonesia justru menguat tipis 0,04% ke Rp 13.895 per dolar AS.

Baca Juga: Perdagangan perdana 2020, rupiah ditutup melemah ke level Rp 13.893 per dolar AS

Menurut Direktur Garuda Berjangka Ibrahim pelemahan mata uang Garuda terjadi karena dampak banjir yang mengepung wilayah Jabotabek. 

"Hal ini membuat banyak pelaku pasar yang belum aktif sehingga hasil perdagangan DNDF sepi peminat," kata dia, Kamis (2/1). 

Selain itu, data inflasi 2019 yang hanya 2,72% juga turut menjadi sentimen negatif. Mengingat ini menjadi inflasi terendah Indonesia sejak tahun 1999. 

Baca Juga: BPS catat inflasi pada Desember 2019 sebesar 0,34%

Dari eksternal, data survei manufaktur China bulan Desember berhasil naik tajam. Ini menunjukkan kepercayaan investor terhadap Negeri Tirai Bambu kembali tinggi setelah ketegangan dagang dengan AS mereda.

Karena itu, Ibrahim masih melihat rupiah berpeluang menguat di kisaran Rp 13.863 hingga Rp 13.910 per dolar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×