Reporter: Amailia Putri Hasniawati | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. PT Holcim Indonesia Tbk (SMCB) tengah bersiap melanjutkan ekspansi guna membangun pabrik Tuban II. Perseroan telah memperoleh pinjaman dari lembaga pembiayaan ekspor alias export credit agency ECA) untuk membiayai proyek lanjutan tersebut.
Irman Andriesjah Deputi CFO Holcim mengatakan, pihaknya sudah memperoleh kesepakatan pinjaman berupa kredit ekspor senilai 69 juta euro (US$ 94,79 juta) dan US$ 3 juta. BNP Paribas Fortis SA dan KfW IPEX-Bank GmbH bertindak sebagai arranger.
Mengacu pada kurs tengah Bank Indonesia (BI), 1US$ = Rp 11.985 per saham, maka nilai pinjaman itu berkisar Rp 1,13 triliun. Holcim telah mengantongi persetujuan pinjaman tersebut pada Oktober 2013 kemarin.
Jika tidak ada aral melintang, pinjaman akan cari bulan ini. "(kami) masih menunggu fabrikasi equipment yang diharapkan akan terjadi di Desember ini," ujarnya kepada KONTAN belum lama ini.
Rencananya, perseroan akan mulai melakukan pembangunan pabrik ini Januari 2014 mendatang dan bisa beroperasi komersial pada 2015. Total dana investasi untuk pembangunan pabrik berkapasitas 1,75 juta ton ini ditaksir US$ 250 juta.
Perseroan baru saja mengoperasikan pabrik Tuban I pada November 2013 kemarin. Pabrik ini diharapkan sudah bisa beroperasi penuh kuartal I-2014. Kapasitasnya 1,75 juta ton. Dengan adanya dua pabrik baru ini, maka kemampuan produksi Holcim akan meningkat dari 9,1 juta ton menjadi 12,6 juta ton.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News