Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Saham PT Central Omega Resources Tbk (DKFT) dibuka sumringah pada awal pekan ini (21/1). Pada pukul 10.22, saham DKFT menanjak 3,37% menjadi Rp 460.
Data yang dihimpun Bloomberg menunjukkan, tiga sekuritas yang paling banyak memborong saham ini di antaranya: OSK Nusadana Securities Indonesia senilai Rp 285,337 juta, Waterfront Securities Indonesia senilai Rp 246,450 juta, dan CIMB Securities Indonesia senilai Rp 144,752 juta.
Investor rupanya menilai positif upaya DKFT untuk melakukan groundbreaking pembangunan Smelter dan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) pada tahun ini. Pembangunan tersebut dilakukan terkait rencana pemerintah yang akan melarang perusahaan tambang untuk mengekspor bahan bentah mineral pada 2014 mendatang.
"Rencana DKFT untuk membangun smelter dan PLTU menurut kami merupakan hal yang positif," jelas Kepala Riset eTrading Securities Betrand Reynaldi. Pembangunan smelter dan PLTU rencananya akan dilakukan di wilayah Morowali, Sulawesi Tengah dan Jawa Timur yang notabenhe sudah terdapat tambang nikel milik DKFT di daerah tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News