Reporter: Annisa Aninditya Wibawa | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) berencana menambah lagi pabrik kelapa sawitnya. Tahun 2017, SSMS akan membangun satu pabrik dengan kapasitas sekitar 300.000-400.000 ton Tandan Buah Segar (TBS) per tahun. Untuk itu, SSMS membutuhkan investasi Rp 120 miliar hingga Rp 140 miliar.
Saat ini, SSMS memiliki 5 pabrik kelapa sawit dengan total 1,8 juta ton TBS per tahun. Juni, SSMS pun akan merampungkan pembangunan satu pabrik yang berkapasitas 360.000 ton TBS per tahun. Sehingga, total kapasitas pabriknya akan naik menjadi 2,2 juta ton TBS per tahun di 2015.
Sekretaris Perusahaan SSMS Hadi Susilo menjelaskan bahwa grup induk SSMS menggarap bisnis hilir. SSMS pun hanya berfokus pada penanaman kelapa sawit. Adapun, produksi TBS SSMS saat ini baru memenuhi sepertiga kebutuhan konsolidasian.
Namun, SSMS tampak tak ekspansif melakukan penanaman lahan baru di tahun lalu. Sepanjang tahun 2014, SSMS hanya merealisasikan penanaman lahan kurang dari 1.000 hektar. Hadi beralasan, 2014 merupakan tahun pergantian presiden.
Sehingga perizinan pun agak lambat diperoleh. Tahun ini, SSMS berharap perizinan penanamannya bisa cepat didapat. SSMS pun menargetkan penanaman lahan baru 5.000-6.000 hektar tahun ini.
Hadi menjelaskan, seluruh lahan SSMS merupakan satu hamparan luas yang berlokasi di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah. Nah, posisi lahan ini membuatnya punya kompetensi lebih dalam melakukan manajemen biaya.
Lebih lanjut, SSMS menargetkan produksi TBS tumbuh sekitar 12-15% tahun ini. Pada akhir 2014, produksi TBS SSMS yakni 1,01 juta ton. Ini berarti, perseroan merasa produksi TBS bisa mencapai 1,13 juta sampai 1,16 juta ton di 2015.
Namun Hadi enggan menyebut target pendapatan SSMS di 2015. "Karena besar sekali efek dari harga. Kalau harga stabil, harusnya pendapatan naik juga," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News