kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bangun ekosistem untuk UMKM, Distribusi Voucher (DIVA) gandeng ATT


Kamis, 31 Oktober 2019 / 15:10 WIB
Bangun ekosistem untuk UMKM, Distribusi Voucher (DIVA) gandeng ATT


Reporter: Amalia Fitri | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sepanjang sembilan bulan pertama 2019, PT Alphanovation Digital Teknindo (AAT), pengembang platform Point-Of-Sale (PAWOON POS), berhasil membukukan laba positif, memberikan kontribusi Rp 160 juta untuk laba PT Distribusi Voucher Nusantara Tbk (DIVA) di masing-masing kuartal.

DIVA adalah emiten yang bergerak di sektor akselerator dan digital konverter, yang menanamkan sahamnya sebesar 30% di ATT pada kuartal II-2019.

Investasi tersebut bertujuan untuk memperkuat penawaran produk dan layanan DIVA, dan untuk memperluas jaringan dalam bisnis UKM secara regional.

"Ke depannya, pengembangan platform DIVA tidak hanya untuk UMKM, namun juga untuk enterprise dengan melakukan integrasi dengan penyedia layanan sektor logistik, pembiayaan dan supply chain," ujar Dian Kurniadi, Direktur PT Distribusi Voucher Nusantara Tbk kepada Kontan.co.id, Kamis (31/10).

Baca Juga: Distribusi Voucher (DIVA) yakin kinerja tahun 2020 tumbuh double digit, ini alasannya

Lebih lanjut, Dian menyebut pihaknya akan membangun ekosistem dengan orientasi kebutuhan UMKM dan juga unsur-unsur ekosistem terkait seperti untuk pengiriman barang dan pembiayaan.

"Kombinasi platform PAWOON POS serbaguna, berlaku untuk segala jenis transaksi, diberdayakan dengan Smart Outlet DIVA dan menampilkan kemampuan dan konten pembayaran terpadu, diharapkan untuk dapat menjadi alat bisnis UKM yang komprehensif dan kuat," lanjut Dian.

Dengan basis besar pengguna PAWOON dimana terdapat lebih dari 10.000 outlet di 200 kota di seluruh negeri, DIVA yakin akan meningkatkan pemanfaatan produk dan penetrasi pasar smart outlet secara eksponensial.

Ia memberi contoh, berbagai Post-Deal Integration(PDI), khususnya di bidang produk, teknologi informasi (TI) dan strategi, telah ditanamkan, untuk memastikan pertumbuhan dan profitabilitas seimbang.

"Hasil pendekatan ini sejauh ini menjanjikan," ujarnya.

Selain menanamkan saham, DIVA menyebut jika Kejora Ventures juga berniat untuk berinvestasi di DIVA, melalui InterVest Star SEA Growth Fund I (dana yang dikelola bersama oleh Kejora dan InterVest), dan didukung oleh investor terkemuka seperti Korea Development Bank, Korea Venture Investment Corporation, NH Investment & Securities, Industrial Bank of Korea, dan Barito Pacific Group.

Baca Juga: Distribusi Voucher (DIVA) investasi 30% di kepemilikan saham pengembang Pawoon

Dian menyampaikan, jika investasi berjenis multi-stage tersebut akan dilakukan melalui pembelian beberapa bagian saham DIVA yang saat ini dimiliki oleh PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS), anak perusahaan PT Kresna Graha Investama Tbk (KREN).

"Ini usaha untuk mengantisipasi terciptanya sinergi bisnis lintas kelompok dan ekosistem digital yang luas, mulai dari penawaran produk digital saat ini, enabler pembayaran dan perbankan, hingga memperluas ke bidang keuangan, logistik, kecerdasan buatan, Internet of Things (IoT), serta fulfillment dan supply chains," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×