kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45913,59   -9,90   -1.07%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bangun Dermaga, UNIC alokasikan capex US$ 10 juta


Selasa, 09 Juni 2015 / 22:06 WIB
Bangun Dermaga, UNIC alokasikan capex US$ 10 juta


Reporter: David Oliver Purba | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Kinerja tak memuaskan di kuartal I-2015 , tak lantas membuat perusahaan penghasil bahan baku deterjen, PT Unggul Indah Cahaya Tbk berdiam diri.

Tahun ini, emiten dengan kode emiten UNIC, menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar US$5 juta-US$10 juta atau setara dengan Rp 65 miliar-Rp 130 miliar (kurs 1 dollar=Rp 13.000).

Presiden Direktur UNIC, Yani Alifen bilang, pihaknya bakal mengalokasikan capex ini untuk membangun dermaga yang berlokasi di Merak, Banten.

"Kita bangun untuk mengurangi biaya angkut kita yang cukup membebani," ungkap Yani kepada KONTAN, Selasa (9/6).

Dengan beroperasinya dermaga ini, pihaknya berharap mampu menghemat biaya angkut hingga 20%. Sekadar Informasi, tahun 2014, beban angkut UNIC meningkat sebesar 46,14% menjadi US$ 1,78 juta, dibanding tahun 2013 hanya sebesar US$ 1,21 juta.

Lily Setiadi, Direktur UNIC mengungkapkan, seluruh dana ini didapat melalui pinjaman bank. Terkait isu pengetatan pinjaman oleh bank , Lily mengaku sampai saat ini pihaknya masih belum menemui kendala."Sejauh ini tidak ada masalah, pihak bank percaya dengan kita,"ungkap Lily.

Pembangunan dermaga ini bakal dimulai di semester II tahun ini dan direncanakan selesai di tahun 2016.

Di tahun 2014 hingga kuartal I-2015, UNIC mencatatkan penjualan yang tidak terlalu baik. Terlihat dari laporan keuangan UNIC tahun 2014.  

UNIC mencatatkan penjualan bersih sebesar US$ 400 juta, turun 8,7% dibanding tahun 2013 sebesar US$ 438 juta. Selain itu, laba bersih di tahun 2014 juga turun sebesar 75,1% dari tahun 2013 sebesar US$ 10,31 juta menjadi US$ 2,57 juta di tahun 2014. Begitu juga di kuartal I-2015, UNIC mencatatkan kerugian sebesar US$ 3,66 juta, padahal kuartal I tahun lalu Unggul Indah masih menjahit laba US$ 5,95 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×