kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.416.000   13.000   0,54%
  • USD/IDR 16.716   -9,00   -0,05%
  • IDX 8.701   43,74   0,51%
  • KOMPAS100 1.192   9,86   0,83%
  • LQ45 857   8,90   1,05%
  • ISSI 313   3,67   1,19%
  • IDX30 441   3,08   0,70%
  • IDXHIDIV20 510   2,90   0,57%
  • IDX80 134   1,32   1,00%
  • IDXV30 140   0,58   0,42%
  • IDXQ30 140   0,80   0,58%

Bali Towerindo (BALI) Listing Sukuk Ijarah Rp 1,35 Triliun, Hari Ini (8/12)


Minggu, 07 Desember 2025 / 22:18 WIB
Bali Towerindo (BALI) Listing Sukuk Ijarah Rp 1,35 Triliun, Hari Ini (8/12)
ILUSTRASI. PT Bali Towerindo Sentra Tbk (BALI) Foto:Dok.Bali Towerindo Sentra


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bali Towerindo Sentra Tbk akan mencatatkan sukuk ijarah berkelanjutan I tahap III tahun 2025 pada Senin (8/12/2025).

Rencana tersebut terungkap dalam keterbukaan informasi di BEI pada Jumat (5/12/2025). Emiten berkode BALI tersebut akan menawarkan sukuk ijarah berkelanjutan I tahap III senilai Rp 1,35 triliun. Sukuk ijarah ini bagian dari penawaran umum berkelanjutan yang telah mendapatkan izin efektif sejak 9 Desember 2022 dengan target Rp 2 triliun. 

Baca Juga: Laba Bersih Bali Towerindo Sentra (BALI) Naik 32,16% di Kuartal III-2025

Sukuk ijarah tahap akhir dari penawaran BALI ini akan dirilis dalam dua seri. Seri A akan bernilai pokok Rp 414,85 miliar dengan imbal hasil sebesar Rp 26,97 miliar setara dengan 6,5% per tahun. Sukuk seri A ini berjangka waktu 370 hari. 

Kemudian seri B akan dirilis sebesar Rp 939,15 miliar dengan imbal hasil sebesar Rp 68,09 miliar atau setara dengan 7,25% untuk tenor 3 tahun. 

Sukuk ini mendapat rating idA dari Pefindo. Sedangkan penjamin pelaksana emisi sukuk ijarah adalah Mandiri Sekuritas dan Sucor Sekuritas. 

Dana hasil penawaran umum akan digunakan untuk membayar kewajiban BALI kepada anak usahanya PT Paramitra Intimega sebesar Rp 196 miliar. Kemudian sebesar Rp 109,67 miliar untuk membayar utang kepada Bank Victoria International dan Rp 600 miliar untuk membayar seluruh utang pokok kepada PT Indonesia Infrastructure Finance. Sisanya Rp 440,84 miliar untuk membayar utang kepada Bank Mandiri. 

Selanjutnya: BNPB Laporkan 921 Korban Jiwa Banjir Sumatra-Aceh, Ribuan Mengungsi

Menarik Dibaca: Hasil Guwahati Masters 2025: Indonesia Raih Gelar Ganda Campuran dan Ganda Putri

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×