Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) berhasil berhasil meraih laba bersih sebesar Rp 349,49 miliar, sementara kuartal III tahun 2018 lalu perseroan masih mencatatkan kerugian sebesar Rp 1,22 triliun.
Pendapatan (revenue) perseroan juga tumbuh 6,16% menjadi Rp 2,47 triliun.
Baca Juga: Laba anjlok 63%, ini penjelasan managemen Bumi Resources (BUMI)
Direktur Utama BNBR, Anindya Novyan Bakrie mengatakan, kerja keras yang dilakukan beberapa tahun terakhir telah membuahkan hasil nyata.
"Kami dapat menjaga konsistensi kinerja positif yang berhasil kami catatkan sejak semester pertama lalu. Pada kuartal ketiga ini, BNBR kembali mencetak laba dan ini sangat menggembirakan bagi para pemangku kepentingan, terutama investor,” katanya dalam siaran pers yang diterima Kontan.co.id, Minggu (3/11).
Dalam Laporan Keuangan yang dirilis hari Rabu (30/10), indikator finansial BNBR memperlihatkan capaian yang lebih baik jika dibanding kuartal III tahun lalu.
Selain berhasil meraup laba bersih (net profit) Rp 349,49 miliar, perseroan pada periode ini juga berhasil menghimpun pendapatan yang lebih besar yakni Rp 2,47 triliun, naik sebesar 6,16% dibanding perolehan revenue di periode yang sama 2018 lalu yang hanya mencapai Rp 2,32 triliun.
“Peningkatan perolehan laba perseroan pada kuartal III dan semester pertama tahun ini adalah catatan yang bagus. Sebab, tahun lalu perseroan masih mencatat rugi Rp.1,2 triliun lebih,” ujar Anindya Bakrie.
Baca Juga: Volume Penjualan Naik, Pendapatan dan Laba Bersih Bumi Resources (BUMI) Anjlok
Lebih jauh ia menjelaskan, sejumlah faktor juga mengangkat semangat perusahaan sejak beberapa bulan terakhir, yaitu kinerja anak perusahaan yang makin baik dan memberikan kontribusi positif.
“Sejak akhir Desember 2018 hingga pertengahan 2019, beberapa unit usaha menampilkan performa lebih bagus dibanding waktu-waktu sebelumnya,” katanya.