Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Barito Pacific Tbk (BRPT) bakal menerbitkan obligasi untuk membayar sebagian utang. BRPT akan merilis obligasi sebesar Rp 750 miliar pada Desember 2019.
Adapun obligasi yang akan diterbitkan itu bertajuk Obligasi Berkelanjutan I Barito Pacific Tahap I Tahun 2019. Ada dua seri obligasi yang diterbitkan BRPT, pertama obligasi seri A bertenor tiga tahun senilai Rp 479 miliar dengan tingkat bunga tetap 9,3%.
Baca Juga: Obligasi Barito Pacific (BRPT) berbunga 9,3% dan 9,5% masuk penawaran umum, Senin ini
Selanjutnya, obligasi seri B berjangka waktu lima tahun senilai Rp 271 miliar dengan tingkat bunga tetap 9,5%.
Head of Investment Research Infovesta Utama Wawan Hendrayana menilai, aksi ini akan berdampak baik apabila bunga dari global bond tersebut lebih kecil dari bunga utang sebelumnya.
Apabila melihat kinerja keuangan, sambungnya, kinerja keuangan BRPT masih positif meski mengalami penurunan. Sampai Juni 2019 BRPT mengantongi pendapatan US$ 1,302 miliar. Angka ini mengalami penurunan 16% dari periode yang sama pada tahun sebelumnya mencapai US$ 1,55 miliar.
Baca Juga: Hasil Liga Saham Big Cap Pekan Kedua: ASII menyodok, BBRI dan BMRI memimpin
Namun, ia menyarankan investor untuk lebih memahami mengenai fundamentalnya. “Harus betul-betul dilihat perusahaan akan melakukan apa ke depannya,” katanya, Senin (16/12).
Baca Juga: Hasil Liga Saham Big Cap Selasa (10/12): Bursa saham sepi, saham BMRI paling diburu
Pasalnya secara valuasi saham BRPT terbilang mahal, saham BRPT secara year to date sudah melesat sebesar 193,93%. Ia merekomendasikan investor untuk hold saham BRPT. Sementara untuk investor yang ingin membeli saham BRPT lebih baik menunggu sampai harga sahamnya berada di Rp 1.200.
Pada penutupan perdagangan Senin (16/12), saham BRPT ditutup melemah 1,06% ke level 1405.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News