Reporter: Yuliana Hema | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan holding, PT Venteny Fortuna International Tbk akan segera melantai ke Bursa Efek Indonesia lewat penawaran umum saham perdana alias initial public offering (IPO).
Perusahaan yang bakal menggunakan kode VTNY ini akan melepas sebanyak-banyaknya 939,77 miliar lembar saham. Nilai itu setara dengan maksimal 15 dari modal ditempatkan dan disetor perseroan setelah IPO.
Seluruh saham itu akan ditawarkan dalam rentang harga Rp 350-Rp 450. Dengan begitu, VTNY berpotensi meraup dana segar maksimal sejumlah Rp 422,90 miliar.
Sekitar 42% dana IPO yang akan didapatkan bakal digunakan sebagai pemberian pinjaman kepada entitas anak perseroan, PT Venteny Matahari Indonesia sebagai modal kerja.
Baca Juga: Empat Perusahaan Antre IPO, Cermati Sektor dan Calon Emiten Berikut
Detailnya, Venteny Matahari Indonesia akan mendapatkan fasilitas pinjaman maksimal Rp 177,61 miliar dengan jangka waktu satu tahun dan dapat diperpanjang. Tingkat bunga sekitar 10%–18% per tahun.
Kalau pinjaman tersebut sudah dikembalikan, VTNY sekitar 30% akan dipakai untuk pengembangan bisnis, pengembangan produk, dan ekspansi geografis terutama di luar pulau Jawa.
Kemudian sisanya, akan VTNY untuk modal kerja terutama pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) dan pemasaran serta pengembangan merek.
Dalam hajatan ini, Venteny Fortuna International menunjuk BRI Danareksa Sekuritas, Surya Fajar Sekuritas dan Mirae Asset Sekuritas Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi efek.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News