kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.491.000   15.000   1,02%
  • USD/IDR 15.820   35,00   0,22%
  • IDX 7.204   69,65   0,98%
  • KOMPAS100 1.108   14,06   1,29%
  • LQ45 877   9,28   1,07%
  • ISSI 220   3,39   1,56%
  • IDX30 449   5,06   1,14%
  • IDXHIDIV20 541   5,49   1,03%
  • IDX80 127   1,71   1,37%
  • IDXV30 135   1,49   1,11%
  • IDXQ30 149   1,40   0,95%

Bakal buyback saham, PTPP siapkan dana Rp 250 miliar


Kamis, 12 Maret 2020 / 16:35 WIB
Bakal buyback saham, PTPP siapkan dana Rp 250 miliar
ILUSTRASI. PT PP Tbk (PTPP) bakal melakukan pembelian kembali atau buyback saham dan menyiapkan dana Rp 250 miliar.


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT PP Tbk (PTPP) akan melakukan pembelian kembali (buyback) saham yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan nilai sebanyak-banyaknya Rp 250 miliar. Jumlah saham yang akan di-buyback tidak akan melebihi 20% dari jumlah modal disetor.

Pelaksanaan buyback ini dilakukan secara bertahap dalam jangka waktu tiga bulan, sejak 13 Maret 2020 sampai 12 Juni 2020. PTPP akan membeli kembali saham-saham tersebut pada harga yang dianggap baik dan wajar oleh manajemen PTPP.

Baca Juga: Waskita Karya (WSKT) anggarkan Rp 300 miliar untuk buyback

Yang jelas, pembelian kembali tersebut akan dilakukan pada harga yang lebih rendah atau sama dengan harga penutupan perdagangan sebelumnya. PTPP menunjuk PT Danareksa Sekuritas untuk melaksanakan buyback ini.

Berdasarkan keterbukaan informasi PTPP, Kamis (12/3), dana buyback yang sebesar Rp 250 miliar ini bersumber dari kas internal. Nilai tersebut belum termasuk biaya transaksi pembelian kembali saham, komisi pedagang perantara, serta biaya lain berkaitan dengan buyback saham.

Meskipun begitu, manajemen PTPP menyatakan bahwa buyback tidak mempengaruhi kondisi keuangan perusahaannya. Alasannya, saat ini, PTPP memiliki modal kerja dan arus kas yang memadai untuk membiayai kegiatan usaha dan pembiayaan transaksi. Sebagai gambaran, per September 2019, aset PTPP mencapai Rp 54,84 triliun dengan ekuitas sebesar Rp 16,64 triliun.

Langkah buyback saham ini diambil sehubungan dengan kondisi perdagangan saham di BEI yang sejak awal tahun 2020 mengalami tekanan signifikan. Sebagaimana diketahui, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merosot 18,18% sepanjang tahun ini ke level 5.154,11 per Rabu (11/3).

Baca Juga: Sah! Jasa Marga Siapkan Rp 500 Miliar untuk Buyback Saham JSMR

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective [Intensive Boothcamp] Financial Statement Analysis

[X]
×