kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Waskita Karya (WSKT) anggarkan Rp 300 miliar untuk buyback


Kamis, 12 Maret 2020 / 16:09 WIB
Waskita Karya (WSKT) anggarkan Rp 300 miliar untuk buyback
ILUSTRASI. Direktur Utama PT Waskita Karya I Gusti Ngurah Putra


Reporter: Benedicta Prima | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Waskita Karya Tbk (WSKT) menjadi emiten pelat merah ke-empat yang mengumumkan bakal melakukan pembelian kembali saham alias buyback

Periode buyback Waskita Karya telah dimulai sejak hari ini, Kamis (12/3) hingga 12 Juni 2020 mendatang. 

Waskita Karya menyiapkan dana sebanyak-banyaknya Rp 300 miliar dengan jumlah saham yang akan dibeli kembali tidak akan melebihi 20% dari jumlah modal disetor, dengan ketentuan paling sedikit saham yang beredar adalah 7,5% dari modal disetor. 

Baca Juga: Sah! Jasa Marga Siapkan Rp 500 Miliar untuk Buyback Saham JSMR

Direktur Utama Waskita Karya I Gusti Ngurah Putra menjelaskan, biaya buyback akan berasal dari kas internal. Adapun kas internal per 30 September 2019 tercatat sebesar Rp 3,49 triliun, dan dari jumlah tersebut akan digunakan sebanyak-banyaknya Rp 300 miliar. 

"Dengan asumsi menggunakan kas internal, maka aset dan ekuitas akan menurun sebanyak Rp 300 miliar ditambah dengan biaya transaksi buyback," tulis Putra melalui keterbukaan informasi yang dikutip Kontan.co.id, Kamis (12/3). 

Di sisi laba bersih, akan ada penurunan akibat hilangnya pendapatan bunga deposito dari dana sejumlah tersebut. Namun, dampak terhadap biaya operasional tidak akan material sehingga laba-rugi diperkirakan masih sejalan dengan target. 

WSKT juga yakin transaksi buyback tidak akan memberikan dampak negatif terhadap kegiatan usaha perseroan mengingat memiliki cash flow yang cukup untuk melaksanakan pembiayaan transaksi bersamaan dengan kegiatan operasional.

Baca Juga: Wijaya Karya (WIKA) siapkan dana Rp 300 miliar untuk lakukan buyback saham

Dengan asumsi seluruh anggaran terpakai, maka total aktiva Waskita Karya akan mengalami penurunan dari Rp 137,24 triliun menjadi Rp 136,94 triliun, ekuitas turun dari Rp 29,23 triliun menjadi Rp 28,93 triliun. Laba bersih per saham meningkat dari Rp 85 menjadi Rp 87. 

Waskita Karya telah menunjuk PT Mandiri Sekuritas untuk melaksanakan buyback. Dus, Mandiri Sekuritas juga sudah memegang mandat buyback dari Waskita Karya dan Jasa Marga (JSMR).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×