Reporter: Nur Qolbi | Editor: Herlina Kartika Dewi
Dalam catatan Bahana, kinerja keuangan 100 emiten yang diamati secara keseluruhan membukukan pertumbuhan pendapatan 3,6% untuk periode Januari-September 2019. Pertumbuhan ini ditopang oleh sektor perbankan, semen, kesehatan dan obat-obatan, sedangkan sektor konstruksi, perkebunan, dan properti membukukan kinerja negatif.
Ke depannya, rencana pemerintah untuk memotong pajak penghasilan perusahaan berpotensi membuat pembayaran dividen yang lebih besar dari badan usaha milik negara (BUMN) seperti PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM).
Alasannya, TLKM, anggota indeks Kompas100 ini, memiliki arus kas yang besar dengan rasio utang terhadap modal yang rendah. Bahana memberi rekomendasi beli saham TLKM dengan target harga Rp 4.200 per saham.
Baca Juga: IHSG dibuka melemah tipis pada awal perdagangan pekan ini
Selain itu, Bahana memperkirakan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) akan membukukan kinerja positif sampai akhir tahun. Alasannya, kedua perusahaan ini memiliki tingkat kecukupan modal yang tinggi dengan tingkat provisi yang semakin berkurang.
Bahana merekomendasikan beli saham BBRI dengan target harga Rp 5.300 per saham dan BMRI dengan target harga Rp 9.000 per saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News