kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.923.000   8.000   0,42%
  • USD/IDR 16.341   -90,00   -0,55%
  • IDX 7.179   37,03   0,52%
  • KOMPAS100 1.047   6,15   0,59%
  • LQ45 816   4,20   0,52%
  • ISSI 225   1,68   0,75%
  • IDX30 427   2,86   0,67%
  • IDXHIDIV20 507   3,33   0,66%
  • IDX80 118   0,68   0,58%
  • IDXV30 120   1,08   0,91%
  • IDXQ30 140   0,75   0,54%

Bahana akan luncurkan dua reksadana terproteksi


Senin, 27 Agustus 2012 / 13:26 WIB
Bahana akan luncurkan dua reksadana terproteksi
ILUSTRASI. Upaya Pelabuhan Tanjung Priok antisipasi dampak gangguan sistem CEISA Bea Cukai


Reporter: Astri Kharina Bangun | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. PT Bahana TCW Investment Management bakal meluncurkan dua reksadana terporteksi baru pada semester kedua tahu ini. Nilai dari masing-masing reksadana berkisar Rp 100 miliar - Rp 200 miliar. Terkait hal ini, Bahana sudah mengurus perizinannya ke Bapepam-LK.

"Underlying asset-nya akan menggunakan obligasi korporasi, khususnya obligasi penawaran perdana," kata Direktur Utama PT Bahana TCW Investment Management Edward Lubis, Senin (27/8).

Ia menambahkan, jika underlying-nya sudah ditentukan, diharapkan reksadana terproteksi bisa diterbitkan bulan September atau Oktober 2012. Return reksadana yang ditawarkan bakal kompetitif di kisaran minimum 6%.

Selain reksadana terproteksi, Bahana TCW juga tengah meracik produk resksadana saham. Portofolio dalam reksadana tersebut nantinya berupa saham-saham dengan kapitalisasi pasar berskala kecil (small) dan menengah (medium).

"Small dan medium cap ini mulai besar jumlahnya dan semakin menjadi alternatif investasi. Mengenai sektor, tidak ada yang khusus," ungkap Edward.

Untuk reksadana mid-cap ini Edward masih belum dapat menentukan waktu peluncurannya karena belum selesai pengkajiannya.

"Dengan ada penambahan produk sampai akhir tahun ini, kami harapkan dana kelolaan bisa mencapai Rp 20 triliun," ujarnya. Sampai akhir semester pertama 2012, total dana kelolaan Bahana TCW sebesar Rp 18,9 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×