Reporter: Dede Suprayitno | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Perusahaan gas, PT Aneka Gas Industri Tbk (AGII) membidik pertumbuhan pendapatan tahun ini bisa mencapai 20%. Dengan minimal target pertumbuhan pendapatan yang tercapai yakni sebesar 10%.
Bila tahun 2016, AGII membukukan pendapatan sebesar Rp 1,65 triliun, artinya, untuk pertumbuhan pendapatan tahun ini bisa berkisar Rp 1,81 triliun sampai Rp 1,98 triliun. Sebagai catatan, topline AGII selalu mengalami pertumbuhan. Pendapatan 2015 tercatat Rp 1,43 triliun, dan pendapatan 2014 tercatat Rp 1,09 triliun.
Muhammad Nafan Aji analis Binaartha Parama Sekuritas menyatakan AGII memegang posisi strategis sebagai pemasok gas industri terbesar di Indonesia.
"Pertumbuhan emiten akan ditopang oleh peningkatan kapasitas produksi, bersamaan dengan tren kenaikan kenaikan permintaan," ujar Nafan kepada KONTAN, Minggu (16/7).
Dia menyatakan ke depannya, AGII akan membangun 11 filling station, dalam rangka melakukan ekspansi bisnis. Untuk itu belanja modal (capital expenditure) sebesar Rp 300 miliar telah disiapkan.
"Kami memproyeksikan bahwa pada tahun 2017, total pendapatan AGII akan meningkat 4,8% menjadi Rp 1,73 triliun dengan lonjakkan laba bersih 105% menjadi Rp 113 miliar," ujarnya.
Nafan merekomendasikan buy dengan target harga di level 1100 dengan rasio fibonacci 61,8%. Secara fundamental, dia melihat AGII masih cukup menarik. "Selain itu, apabila saya melihat pada daily chart, terlihat membentuk fase akumulasi dalam rangka membentuk pola uptrend ke depannya," ujarnya.
Target harga yang diberikan tersebut, hampir sama dengan harga IPO AGII pada tahun lalu. Target harga pada level Rp 1.100 tersebut dinilai realistis melihat pergerakan trennya masih di wilayah rasio fibonacci 0%-23,6%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News