kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,23   6,87   0.74%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bagaimana prospek emiten perbankan di semester II 2020? Ini jawaban analis


Senin, 27 Juli 2020 / 04:35 WIB
Bagaimana prospek emiten perbankan di semester II 2020? Ini jawaban analis
ILUSTRASI. Karyawan menggunakan penutup wajah melintas di depan papan pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia Jakarta, Jumat (3/7). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat ke zona hijau pada akhir perdagangan hari ini, Jum'at (03/07). Pada pukul 16.00 WI


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Titik fokus dari optimisme ini adalah kredit yang direstrukturisasi secara bertahap menunjukkan penurunan tajam, serta dampak pinjaman yang direstrukturisasi tidak separah yang direncanakan.

Young Jun menilai risiko dari sektor ini masih ada, diantaranya  pandemi Covid-19 yang masih menyebar di seluruh Indonesia dan paket stimulus tambahan pemerintah yang dianggap tidak pasti.

Baca Juga: Sinar Mas Multiartha (SMMA) Jadi Pemegang Saham Bank CCB (MCOR), Pegang Berapa?

“Dengan demikian, kami mempertahankan rekomendasi netral dan menyarankan investor untuk mengambil untung atau tetap berhati-hati,” tulis Young Jun dalam riset, Kamis (23/7).

Namun, Young Jun mengecualikan rekomendasi ini untuk top pick Mirae Asset Sekuritas di sektor perbankan,  yakni BBCA. Young Jun merekomendasikan trading buy  untuk saham BBCA dengan target harga Rp 34.370.

Adapun  rekomendasi ini diambil dengan pertimbangan BCA memiliki keunggulan pendanaan dibandingkan pesaingnya dengan likuiditas yang cukup baik. BBCA juga dinilai memiliki kualitas aset terbaik dan memiliki modal yang besar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×