Reporter: Annisa Aninditya Wibawa | Editor: Avanty Nurdiana
JAKARTA. PT Bank ICB Bumiputera Tbk (BABP) akan mendapat tambahan modal sebesar Rp 65 miliar di akhir tahun nanti. Kelak, ekuitas BABP menjadi Rp 822,12 miliar di akhir tahun ini, sehingga rasio kecukupan modal atau capital adequacy ratio (CAR) BABP menjadi 13,69%.
Juni lalu, BABP baru mendapatkan suntikan modal Rp 150 miliar dari pemegang saham mayoritas yakni PT ICB Financial Group Holdings IG. ICB tercatat memeluk 69,89% saham BABP.
Tak hanya itu, manajemen BABP dalam keterbukaan informasi ke bursa juga menyebutkan, kredit BABP akan tumbuh 16,53% menjadi Rp 6 triliun sampai akhir tahun. Di kuartal III, penyaluran kredit mencapai Rp 5,49 triliun. Angka tersebut tumbuh 6,6% year-on-year (yoy).
Bank ICB Bumiputera pun berharap aset naik 8,33% menjadi Rp 8,05 triliun sampai akhir 2013. Di kuartal III, aset Bumiputera tercatat Rp 7,47 triliun. BABP juga meraih untung Rp 3,46 miliar. Meski angka tersebut turun 7,4% secara yoy, namun, kondisi ini lebih baik dibanding kuartal II tahun ini yang merugi Rp 960 juta.
Boleh jadi, informasi itu turut mengerek harga saham BABP. Kemarin, harga BABP naik 11,67% ke Rp 134. Bahkan, dalam sepekan, harga BABP sudah melejit 32,67%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
