Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Ayers Asia Asset Management berencana menerbitkan reksadana penyertaan terbatas (RDPT) pada November tahun ini.
"Melihat antusiasme investor profesional dan juga peluang di sektor properti, Ayers Asia Asset Management akan menghadirkan produk RDPT dengan underlying proyek properti," kata Dastin Mirjaya Mudijana, Jumat (21/9). Namun, sayang Dastin belum bisa merinci isi portofolio dari aset RDPT tersebut karena saat ini masih menunggu proses efektif dari Otoritas Jasa Keuangan.
Meski saat ini ekonomi dalam negeri sedang tertekan pelemahan rupiah, Dastin masih memandang positif prospek investasi di sektor properti.
"Meski pasar keuangan sedang koreksi, pengamatan kami, kondisi saat ini waktu yang tepat untuk mulai berinvestasi karena harga saham sudah undervalue, harga properti pun atraktif dan secara historical properti akan untung," kata Dastin.
Ferry Latuhihin Senior Chief Economist PPA Capital memproyeksikan prospek properti di Indonesia masih akan positif karena mendapat dukungan dari komitmen pemerintah untuk menggenjot pembangunan infrastruktur.
"Dengan komitmen pemerintah membangun infrastruktur seperti mass rapid transit (MRT) dan light rail transit (LRT) bisa mengubah wajah properti jadi lebih baik," kata Ferry dalam acara Outlook For Indonesian Property Sector 2018, Jumat (21/9).
Optimistis bahwa sektor properti akan positif, Ferry katakan karena memandang kondisi perekonomian saat ini masih ia anggap sehat jauh dari kondisi krisis di tahun 1998.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News