Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona hijau pada hari ini (12/10). Berdasarkan data RTI, pada pukul 16.00 WIB, indeks tercatat naik 0,9% menjadi 4.630,707.
Terdapat 183 saham yang melompat. Sementara, jumlah saham yang turun sebanyak 122 saham dan 83 saham lainnya tak bergerak. Volume transaksi hari ini melibatkan 10,416 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 6,557 triliun.
Secara sektoral, kenaikan indeks disokong oleh sembilan sektor. Tiga sektor dengan kenaikan terbesar yakni sektor pertambangan naik 3,05%, sektor agrikultur naik 2,29%, dan sektor industri dasar naik 1,45%.
Saham-saham indeks LQ 45 yang menghuni posisi top gainers sore ini antara lain: PT Vale Indonesia Tbk (INCO) naik 8,66% menjadi Rp 2.510, PT Charoen Pokphand Tbk (CPIN) naik 5,10% menjadi Rp 2.575, dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) naik 4,33 menjadi Rp 3.130.
Asia sumringah
Di kawasan regional, indeks acuannya tamnpak menghijau. Berdasarkan data yang dihimpun Bloomberg, pada pukul 16.13 waktu Hong Kong, indeks MSCI Asia Pacific -tak termasuk Jepang- naik 0,8% menjadi 427,61. Hari ini, pasar saham Jepang ditutup karena libur nasional.
Sementara itu, Shanghai Composite Index melonjak 3,3% ke level tertingginya sejak 21 Agustus lalu. Sedangkan indeks Kospo Korea Selatan naik 0,1%, indeks Taeix Taiwan naik 1,5%, indeks Straits Times Singapura naik 1%. Adapun indeks S&P/ASX 200 malah turun 0,9%.
Kenaikan bursa Asia disokong oleh saham-saham berbasis teknologi dan produsen bahan baku. Sejumlah saham yang pergerakannya turut mempengaruhi bursa Asia di antaranya Noble Group Ltd yang melaju 11% di Singapura, China Unicom Ltd melonjak 5,5% di Hong Kong, dan Infosys Ltd turun 2,3% di Mumbai.
"Satu-satunya data yang menyokong rencana kenaikan suku bunga the Fed adalah data tenaga kerja, yang terlihat tertekan pada kuartal lalu," jelas Evan Lucas, market strategist IG Ltd di Melbourne.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News