kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.405.000   -9.000   -0,64%
  • USD/IDR 15.370
  • IDX 7.722   40,80   0,53%
  • KOMPAS100 1.176   5,28   0,45%
  • LQ45 950   6,41   0,68%
  • ISSI 225   0,01   0,00%
  • IDX30 481   2,75   0,57%
  • IDXHIDIV20 584   2,72   0,47%
  • IDX80 133   0,62   0,47%
  • IDXV30 138   -1,18   -0,84%
  • IDXQ30 161   0,48   0,30%

Autopedia Sukses Lestari (ASLC) Siapkan Capex Hingga Rp 6 Miliar di 2024


Minggu, 02 Juni 2024 / 20:06 WIB
Autopedia Sukses Lestari (ASLC) Siapkan Capex Hingga Rp 6 Miliar di 2024
ILUSTRASI. Autopedia Sukses Lestari (ASLC) telah menyiapkan anggaran belanja modal guna mendongkrak kinerja di tahun 2024.


Reporter: Shifa Nur Fadila | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Autopedia Sukses Lestari Tbk (ASLC) telah menyiapkan anggaran belanja modal atau capital expenditure (capex) guna mendongkrak kinerja di tahun 2024.

Presiden Direktur Autopedia Sukses Lestari Jany Candra mengatakan ASLC Presiden Direktur Autopedia Sukses Lestari Jany Candra sebut hingga akhir tahun 2024 ASLC akan terus melakukan ekspansi cabang dealer mobil bekas. Jany menargetkan hingga akhir tahun 2024 ASLC dapat membuka 18 cabang dealer.

"Saat ini sudah ada 11 cabang dan akan terus bertambah hingga akhir tahun," jelas Jany pada Paparan Publik, Jumat (31/5).

Baca Juga: Autopedia Sukses Lestari (ASLC) Targetkan Pertumbuhan Bisnis Hingga 25% di 2024

Guna melakukan ekspansi cabang baru di tahun ini, Jany menyebutkan ASLC telah menyiapkan sejumlah capex. Dia mengatakan capex di tahun 2024 ini sekitar Rp 5 miliar hingga Rp 6 miliar digunakan penambahan cabang baru.

"Tidak terlalu besar karena kebanyakan dealer adalah sewa," ujar dia. 

Selain itu Jany juga menargetkan ASLC dapat tumbuh double digit dari segmen bisnis wholesale maupun retail. Jany menyebutkan target untuk bisnis wholesale atau JBA pada kisaran 15-20%. Sedangkan untuk bisnis retail yaitu Caroline.id ditargetkan akan tumbuh 20-25%.

"Jika dilihat dari indikasi kinerja di kuartal pertama ini masih bisa tumbuh, tentunya juga dengan mempertimbangkan kondisi ekonomi domestik dan global yang terus kami pantau," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×