Reporter: Yuliana Hema | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Morgan Stanley Capital International alias MSCI melakukan penyesuaian atau rebalancing terhadap para penghuni indeksnya. Susunan anyar ini akan berlaku pada 1 September 2023.
Dalam rebalancing minor ini, PT Astra Otoparts Tbk (AUTO), PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) dan PT Selamat Sempurna Tbk (SMSM) bergabung ke dalam indeks MSCI Small Cap.
Ketiga saham itu berhasil menggeser posisi, PT Cisarua Mountain Dairy Tbk (CMRY), PT PT Digital Mediatama Maxima Tbk (DMMX), PT Temas Tbk (TMAS) dan PT Waskita Karya Tbk (WSKT).
Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus menjelaskan secara jangka pendek masuknya ketiga saham itu dalam indeks global akan menjadi sentimen positif. Ini tercermin dari pergerakan saham AUTO, CUAN dan SMSM hingga penutupan hari ini (11/8). Meski sempat jatuh ke zona merah, AUTO berhasil menutup perdagangan dengan naik 0,58% ke level Rp 3.470 per saham.
Saham emiten milik Prajogo Pangestu, CUAN menutup perdagangan dengan melesat 9,92% ke posisi Rp 1.995. Terakhir, SMSM juga menguat 0,97% atau naik 20 poin ke level Rp 2.080.
Baca Juga: Melemah Hari Ini, IHSG Masih Menguat 0,4% Dalam Sepekan Terakhir
Nico bilang dengan masuknya ketiga saham itu ke indeks global, maka peluang sahamnya dilirik investor global tentu akan semakin tinggi. Ini yang akan menjadi angin segar bagi pergerakan sahamnya.
"Ini akan menjadi sentimen positif tapi hanya jangka pendek. Kalau menengah ke panjang kembali lagi kepada fundamental dan valuasi para emiten," ujar dia saat dihubungi Kontan, Jumat (11/8).
Jika dicermati, ketiga emiten itu mampu mencetak pertumbuhan yang positif sepanjang semester I-2023. AUTO, misalnya, yang meraih laba bersih sebesar Rp 801,55 miliar atau melejit 85,33% secara tahunan.
Kinerja ciamik juga ditorehkan oleh SMSM yang berhasil laba bersih menembus Rp 429,33 miliar atau tumbuh 13,75% secara tahunan. Penjualan bersih SMSM juga melompat 7,39% secara tahunan menjadi Rp 2,47 triliun.
Baca Juga: IHSG Turun 0,19% ke 6.879 Hari Jumat (11/8), BRPT, ESSA, MAPI Top Gainers LQ45
Fajar Dwi Alfian, Investment Analyst Infovesta Kapital Advisori menilai meski masuk indeks global, ketiga saham itu masuk dalam kategori small caps. Nantinya hanya investor kecil yang melirik saham itu.
"Ini hanya menjadi incaran small caps bukan investor institusi. Apalagi saham small caps saat ini sedang dihindari karena volatilitas pasar masih sangat tinggi," kata Fajar.
Memang kapitalisasi pasar alias market cap ketiga saham itu masih di bawah Rp 50 triliun. Per Jumat (11/8), market cap AUTO senilai Rp 16,72 triliun, CUAN sebesar Rp 22,43 triliun dan SMSM sejumlah Rp 11,98 triliun.
Baca Juga: Market Cap IHSG Terbesar di ASEAN, Begini Prediksi Sampai Akhir Tahun
Rekomendasi Saham Pilihan
Fajar menilai dari ketiga emiten itu, secara fundamental AUTO masih menarik untuk dicermati. Saham entitas Grup Astra ini bakal mendapat angin segar karena perkembangan industri mobil listrik dan turunannya.
"Saat ini katalis AUTO terkait upaya pemerintah dalam mendorong industri mobil listrik dan turunannya untuk berkembang," jelas dia.
Nico juga menilai AUTO masih dapat dilirik karena masih diselimuti sentimen positif hingga akhir tahun ini. Apalagi daya beli masyarakat sudah semakin pulih.
Equity Analyst Kanaka Hita Solvera William Wibowo secara jangka pendek merekomendasikan beli AUTO dengan support di Rp 2.800 dan resistance di Rp 4.300.
Dia juga menyarankan beli CUAN dengan support Rp 1.550 dan resistance di level Rp 2.400. Untuk SMSM, William juga merekomendasikan beli dengan support Rp 1.840 dan resistance Rp 2.550.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News