Reporter: Namira Daufina | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Penantian pelaku pasar akan hasil rapat moneter Reserve Bank of Australia memberikan kesempatan bagi aussie untuk ungguli the greenback. Apalagi pelaku pasar pun sedang waspada dengan testimoni Gubernur The Fed Janet Yellen, Selasa (20/10) malam.
Mengutip Bloomberg, Senin (19/10) pukul 16.15 WIB pasangan AUD/USD melambung 0,36% ke level 0,7290 dibanding hari sebelumnya.
Nizar Hilmy, Analis SoeGee Futures mengatakan penguatan aussie terdorong oleh optimisme pasar akan hasil rapat moneter RBA yang positif Selasa (20/10) pagi. Sebabnya, beberapa waktu lalu RBA menyatakan ekonomi Australia masih berada di jalur positif di tengah perlambatan ekonomi global dan rendahnya harga komoditas global.
“Ditambah sedikit terdorong oleh GDP kuartal tiga China yang tidak seburuk perkiraan sedikit memberi kelegaan bagi aussie,” tambah Nizar.
Memang pada Senin (19/10) GDP China kuartal tiga 2015 dirilis 6,9% atau di bawah kuartal sebelumnya 7,0% namun di atas prediksi 6,8%.
Selain memang dari Amerika Serikat, pasar menanti beberapa pejabat The Fed yang dijadwalkan akan memberikan testimoni. Adapun yang dijadwalkan yakni Gubernur The Fed Lael Brainard dan Presiden The Fed Richmond, Jeffrey Lacker.
Sedangkan Selasa (20/10) giliran Presiden The Fed New York William Dudley dan Gubernur The Fed Jerome Powell. Tidak ketinggalan Gubernur The Fed Janet Yellen.
“Hanya saja sekarang pesimisme pasar kian membuncah, pernyataan positif pejabat yang tidak didukung data positif tidak lantas bisa buat USD unggul,” papar Nizar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News