Reporter: Yusuf Imam Santoso | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mata uang dollar Australia akhirnya unjuk gigi terhadap rival utamanya dollar Amerika Serikat (AS). Mengutip Bloomberg pada Senin (11/3) pasangan mata uang AUD/USD ditutup menguat 0,17% di level 0,7057.
Analis PT Rifan Financindo, Puja Purbaya Sakti mengamati peforma AUD/USD disokong oleh rilis data Prelim Machine Tool Orders tahunan Jepang yang masih netral di level negatif 29,3% dengan pencapaian sebelumnya di level negative 18,8%.
Data ini memberikan informasi terkait pemesanan peralatan mesin yang menghitung perubahan nilai total pemesanan baru yang diterima pemanufaktur peralatan mesin di Jepang. Laporan ini diterbitkan dalam dua versi awal dan final.
“Laporan awal memberi dampak terbesar, data yang lebih tinggi dari ekspektas dianggap sebagai katalis positif untuk yen sehingga memberi efek positif juga bagi dollar Australia,” kata Sakti dalam risetnya, Senin (11/3).
Kabarnya AS akan merilis data Core Ritel Sales yang diprediksi meguat di level 0,4% atau jauh di atas pencapaian sebelumnya di level negatif 1,8%. Tak hanya itu AS juga segera mengeluarkan data Ritel Sales yang diramal positif di level 0% di atas hasil bulan lalu yakni negatif 1,2%.
Sakti menilai ini akan mengapresiasi dollar AS dan mengoreksi dollar Australia. Adapun ia merekomendasikan jual bila harga kembali turun di level 0,7015 dan beli jika kurs naik di atas 0,7060
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News