Reporter: Riska Rahman | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Emiten perdagangan alat-alat teknologi, PT Anabatic Technologies Tbk (ATIC) telah menggunakan hampir seluruh dana yang didapat dari hasil penawaran umum saham perdana alias initial public offering (IPO). Dana tersebut digunakan perusahaan untuk keperluan usaha dan pelunasan utang.
Dari keterbukaan informasi ATIC di situs BEI, Kamis (20/7), perusahaan melaporkan berhasil meraup dana segar sebanyak Rp 262,5 miliar dari IPO yang dilaksanakan pada Juni 2015. Hingga akhir Juni 2017, perusahaan telah menggunakan Rp 243,6 miliar atau 92,7% dari total dana yang diraih.
"Sebanyak Rp 119,36 miliar digunakan perusahaan untuk keperluan pengembangan usaha," ujar Handojo Sutjipto, Presiden Direktur ATIC dalam keterbukaan informasi. Perusahaan juga menggunakan dana hasil IPO sebesar Rp 49,69 miliar sebagai modal usaha.
Adapun dana yang digunakan perusahaan untuk pengembangan usaha digunakan untuk mengembangkan bisnis di bidang piranti lunak dan cloud storage. ATIC juga menggunakan dana tersebut untuk pengembangan layanan produk keuangan dan perbankan serta pengembangan bisnis regional.
Sementara, sebesar Rp 74,54 miliar digunakan perusahaan untuk pelunasan utang bank yang jatuh tempo secara bertahap hingga Juni lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News