kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Asuransi Kresna Mitra (ASMI) memprediksi pendapatan turun 25%-50% pada 2020


Minggu, 30 Agustus 2020 / 14:08 WIB
Asuransi Kresna Mitra (ASMI) memprediksi pendapatan turun 25%-50% pada 2020
ILUSTRASI. Kresna Life Insurance


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sepanjang tahun lalu, PT Asuransi Kresna Mitra Tbk (ASMI) berhasil mencatat peningkatan premi bruto sebesar 77,04% dari Rp 343,36 miliar pada tahun 2018 menjadi R p607,87 miliar pada tahun 2019.

Pendapatan premi bruto ini didominasi oleh segmen usaha kebakaran sebesar Rp 401,71 miliar dan kontributor terbesar kedua ialah segmen usaha kendaraan bermotor sebesar Rp 113,91 miliar. Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019, pendapatan underwriting mencapai Rp 175,17 miliar tumbuh sebesar 29.2% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Hasil underwriting ASMI naik 9,21% atau menjadi sebesar Rp 73,22 miliar.

Selain itu, Asuransi Kresna Mitra juga berhasil melakukan efisiensi sehingga beban usaha dapat ditekan ke angka Rp72,79 miliar di tahun 2019, mengalami penurunan 4,25% dari tahun sebelumnya. Menutup tahun 2019, Perseroan berhasil membukukan laba tahun berjalan sebesar Rp9,4 miliar.

Baca Juga: Mayoritas Emiten Asuransi Umum Masih Mampu Menjaga Premi

Pepe Arinata, Direktur Utama ASMI menyampaikan, pada tahun 2019 Asuransi Kresna Mitra memang berupaya untuk meningkatkan pendapatan usaha dari premi sebagai perusahaan asuransi yang terus berkembang.

Lebih lanjut ia bilang, dengan adanya tantangan di industri asuransi semakin banyak dan beragam, ASMI fokus dalam perbaikan mutu layanan terhadap nasabah. "Dengan harapan kepercayaan seluruh pemangku kepentingan terhadap produk-produk yang ditawarkan Perseroan akan semakin meningkat," katanya dalam siaran pers, Sabtu (29/8).

Di tengah tantangan pandemi Covid-19 ini, ASMI juga bakal bakal melakukan rencana untuk rebranding dan repositioning dalam rangka meningkatkan nilai perusahaan tersebut.

Langkah strategis tersebut dilakukan guna menarik calon investor yang akan semakin memperkuat positioning ASMI. "Hal ini menjadi bukti keseriusan Perseroan untuk senantiasa meningkatkan kinerja Perseroan dan kepercayaan seluruh pemangku," tambahnya.

Baca Juga: Mayoritas emiten asuransi umum bukukan pertumbuhan premi di tengah pandemi Covid-19

Dalam keterbukaan informasi BEI, manajemen perusahaan ini mengungkapkan, akibat pandemi Covid-19, ASMI memprediksi akan ada penurunan pendapatan sebesar 25% hingga 50% dan penurunan laba bersih sebesar 75%.

"Di tengah pandemi Covid-19, perseroan mempertahankan kelangsungan usaha dengan melakukan beberapa strategi dan program dengan pihak-pihak sumber bisnis yang ada untuk tetap mendapatkan premi baru," ungkap manajemen ASMI.

ASMI juga mengalami penyusutan pendapatan premi pada periode kuartal kedua tahun ini ketimbang periode yang sama tahun lalu. Saat ini posisi terakhir tingkat risk based capital RBC dalam rentang waktu Juni hingga Juli 2020 tercatat 200%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×