Reporter: Vina Elvira | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Astra Otoparts Tbk (AUTO) mencatatkan laba bersih konsolidasi sebesar Rp475,0 miliar pada kuartal pertama 2024. Angka ini tumbuh 9,7% dari laba bersih konsolidasi kuartal pertama 2023 sebesar Rp432,9 miliar.
Kenaikan laba bersih tersebut sejalan dengan meningkatnya kinerja ekspor AUTO di tengah melemahnya permintaan domestik.
Division Head of Corporate Secretary, Legal and Communication AUTO Alberto Siahaan mengatakan, sepanjang kuartal I-2024, segmen usaha manufaktur AUTO membukukan penurunan pendapatan bersih sebesar 16,7% menjadi Rp 2,4 triliun, dibandingkan kuartal pertama 2023 sebesar Rp 2,9 triliun.
Dia melanjutkan, pada segmen usaha manufaktur, AUTO menjalin kerja sama dengan mitra bisnis ternama dunia untuk memproduksi berbagai macam produk suku cadang yang melayani hampir seluruh pabrikan otomotif dan pasar suku cadang pengganti di Indonesia, baik untuk kendaraan roda dua, roda empat.
Baca Juga: AUTO Terus Melakukan Ekspansi di Suku Cadang Kendaraan Listrik
“Perseroan juga telah melakukan diversifikasi ke industri non-otomotif seperti alat kesehatan, pertambangan, dan kereta api,” ungkap Alberto, dalam keterangannya, Sabtu (27/4).
Selain diversifikasi, AUTO telah memproduksi komponen kendaraan listrik untuk roda dua dan roda empat, serta memproduksi mesin pengisian daya Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) dengan merek Altro.
Sementara itu, pada segmen usaha perdagangan, AUTO mengalami kenaikan pendapatan bersih sebesar 5,3% menjadi Rp2,2 triliun, dibandingkan kuartal pertama 2023 sebesar Rp2,1 triliun.
Pertumbuhan tersebut didukung oleh jaringan distribusi domestik, ekspor, dan jaringan perdagangan ritel modern, yaitu Shop & Drive, Super Shop & Drive, Shop & Bike, Motoquick, Aspira Motoquick, dan Astra Otoservice.
“Perseroan juga mempunyai platform perdagangan digital www.astraotoshop.com yang menjual produk otomotif dan nonotomotif, dan yang terbaru jaringan pengisian daya KBLBB Astra Otopower,” imbuhnya.
Alberto menambahkan, ke depannya, AUTO masih akan berfokus pada segmen usaha manufaktur dan perdagangan yang menjadi core business Perseroan, dengan terus melakukan inovasi serta mengembangkan produk-produk baru baik dalam industri otomotif maupun non otomotif, termasuk elektrifikasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News