Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Astra Otoparts Tbk (AUTO) mengalokasikan belanja modal/capital expenditure(capex) sebesar Rp 500 miliar – Rp 1 triliun. Dana yang berasal dari kas internal ini akan digunakan oleh entitas grup Astra tersebut untuk mengembangkan bisnisnya.
Kepada Kontan.co.id, Direktur Astra Otoparts Wanny Wijaya mengatakan, capex ini akan digunakan untuk modal persiapan berbagai produksi komponen otomotif model baru, keperluan otomasi, hingga restore capacity.
Baca Juga: Laba sejumlah perusahaan Grup Astra merosot di kuartal III 2019
Wanny melanjutkan, saat ini AUTO tengah mengimplementasikan otomasi untuk meningkatkan produktivitas sejalan dengan arahan pemerintah. Selain itu, AUTO juga terus mendukung perkembangan berbagai produk baru yang dikeluarkan APM.
“Untuk trading kami mengoptimalisasikan penjualan di negara-negara tujuan ekspor saat ini, kami juga tentunya akan meluncurkan produk-produk baru dan melakukan penambahan outlet Shop & Drive,” ujar Wanny.
Baca Juga: Mayoritas laba emiten Grup Astra menurun, berikut lini bisnis yang tertekan
Dus, di tengah kondisi ekonomi dan politik saat ini Wanny optimis pendapatan AUTO akan tetap bertumbuh di atas rata-rata pertumbuhan industri. Meski demikian, Wanny masih enggan merinci proyeksi laba bersih untuk tahun ini.
Guna meningkatkan kinerja, AUTO akan fokus mengimplementasikan strategi bisnis yaitu LEAP dengan tetap mengembangkan bisnis dan menjangkau pasar yang lebih luas. AUTO juga memudahkan akses digital, meningkatkan operational excellence hingga melakukan berbagai inovasi.
Melansir laporan keuangan perseroan, per kuartal III-2019 entitas grup Astra ini mengantongi pendapatan bersih hingga Rp11.62 triliun. Jumlah ini tumbuh 1,04% dibandingkan dengan realisasi pada periode yang sama tahun lalu.
Baca Juga: Aturan Kendaraan Listrik Siap Terbit, Pelaku Usaha Masih Keberatan
Dari situ, AUTO membukukan laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp512,26 miliar atau tumbuh 23,7% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News