Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Astra International Tbk (ASII) mengalokasikan belanja modal atau capex sebesar Rp 11 triliun hingga Rp 12 triliun untuk tahun 2021.
Head of Investor Relations Astra International, Tira Ardianti, mengatakan, perkiraan belanja modal tahun ini naik sekitar 50% dari realisasi belanja modal pada tahun lalu. Adapun realisasi belanja modal pada tahun lalu sebesar Rp 8,3 triliun.
"Sebagian besar capex dialokasikan untuk bisnis alat berat dan pertambangan, kemudian akan digunakan untuk pengembangan dealer otomotif, jalan tol, property, dan sisanya ke bisnis lainnya," kata Tira pada Kontan, Jumat (25/2).
Tira menambahkan, Astra masih sulit untuk memproyeksikan kinerja tahun ini lantaran situasi masih berhadapan dengan pandemi dan banyak ketidakpastian karena dampak pandemi Covid-19.
Baca Juga: Kinerja diproyeksi tumbuh, begini rekomendasi untuk saham Astra International (ASII)
"Meskipun sepertinya kita sudah melewati yang terburuk, tapi kewaspadaan tetap harus ada," imbuhnya.
Berdasarkan laporan keuangan tahun 2020, Astra berhasil mengantongi pendapatan sebesar Rp 175,05 triliun atau menyusut 26,19% dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp 237,17 triliun.
Adapun laba yang dapat diatribusikan pada pemilik entitas induk sebesar Rp 16,16 triliun atau turun dari periode yang sama tahun 2019 sebesar Rp 19,46 triliun.
Selanjutnya: Laba bersih Astra International (ASII) turun 25,56% pada tahun 2020
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News