kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.931.000   26.000   1,36%
  • USD/IDR 16.465   -15,00   -0,09%
  • IDX 6.898   66,24   0,97%
  • KOMPAS100 1.001   10,19   1,03%
  • LQ45 775   7,44   0,97%
  • ISSI 220   2,72   1,25%
  • IDX30 401   2,31   0,58%
  • IDXHIDIV20 474   1,13   0,24%
  • IDX80 113   1,15   1,03%
  • IDXV30 115   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   0,58   0,44%

Astra (ASII) dan Toyota Perluas Kolaborasi Bisnis Mobil Bekas di Indonesia


Selasa, 06 Mei 2025 / 17:04 WIB
Astra (ASII) dan Toyota Perluas Kolaborasi Bisnis Mobil Bekas di Indonesia
ILUSTRASI. Penjualan mobil bekas di showroom OLXmobbi, Jakarta.


Reporter: Rashif Usman | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Astra International (ASII) dan Toyota memperkuat sinergi bisnis dan memperluas kolaborasi ke sektor mobil bekas di Indonesia, melalui kemitraan strategis di PT Astra Digital Mobil (ADMO).

Dalam kerja sama ini, Toyota Motor Asia (Singapore) Pte. Ltd. (TMA) resmi mengakuisisi 40% saham ADMO. Transaksi dilakukan melalui pembelian saham baru dan saham yang sudah ada, dengan total nilai mencapai US$ 120 juta atau sekitar Rp 2 triliun.

Meskipun demikian, Astra tetap menjadi pemegang saham mayoritas melalui PT Astra Digital Internasional (ADI) dengan kepemilikan 60%, sehingga tetap mengendalikan operasional ADMO.

Baca Juga: ASII dan CUAN Teratas, Cermati Saham-Saham yang Banyak Dijual Asing, Senin (5/5)

ADMO menaungi dua entitas di ekosistem digital otomotif Indonesia, yakni OLX.co.id dan OLXmobbi. OLX.co.id dikenal sebagai salah satu platform iklan baris terbesar untuk jual beli barang bekas dan jasa, sedangkan OLXmobbi merupakan layanan jual beli mobil bekas dengan model online-to-offline yang telah memiliki lebih dari 30 gerai dan pusat inspeksi di 10 kota besar di Indonesia.

Presiden Direktur PT Astra International Tbk (ASII), Djony Bunarto Tjondro, mengatakan bahwa langkah ini sejalan dengan strategi perusahaan untuk mengoptimalkan bisnis inti dan berinvestasi di sektor-sektor yang memiliki potensi pertumbuhan besar. Ia menilai, pasar mobil bekas di Indonesia masih sangat terfragmentasi, sehingga peluang untuk menciptakan nilai secara signifikan masih terbuka lebar.

"Kemitraan ini memperkuat komitmen kami untuk berinovasi, memberikan aksesibilitas dan solusi mobilitas terpercaya bagi masyarakat Indonesia," kata Djony dalam keterangan resminya, Selasa (6/5).

Sementara itu, Deputy CEO Toyota Motor Asia, Hao Quoc Tien, menyatakan bahwa Astra telah lama menjadi mitra terpercaya bagi Toyota. Ia menyambut baik langkah kolaboratif ini sebagai bagian dari visi 'Mobility for All' yang diusung Toyota, di mana bisnis mobil bekas dan solusi mobilitas menjadi elemen penting dalam mewujudkan visi tersebut.

Baca Juga: Aksi Jual Beli Saham Astra Internasional (ASII) Saat Posisi Top Laggard

"Kami yakin bahwa dapat melanjutkan komitmen yang sudah dijalankan selama lebih dari 50 tahun untuk memberikan kontribusi kepada masyarakat Indonesia melalui kemitraan ini," ujar Hao.

Ia menambahkan, dengan menggabungkan kekuatan ekosistem otomotif Astra dan jaringan global serta teknologi Toyota, ADMO memiliki peluang besar untuk mentransformasi industri mobil bekas di Indonesia. Hal ini mencakup peningkatan akses pelanggan terhadap kendaraan berkualitas, layanan pembiayaan, asuransi, serta layanan purnajual secara menyeluruh.

"Kemitraan ini diharapkan dapat meningkatkan sinergi antara Astra dan Toyota, dalam memudahkan pelanggan membeli kendaraan baru dan bekas melalui program trade-in," tambah Hao.

Selanjutnya: Sahamnya Diincar Produsen Semen India, Begini Respons Semen Baturaja (SMBR)

Menarik Dibaca: AFPI Dorong Edukasi Literasi dan Inklusi Keuangan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×