Reporter: Nadya Zahira | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten perkebunan sawit PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) mengungkapkan bahwa AALI akan tetap konsisten memberikan dividen bagi para pemegang sahamnya.
Direktur Utama Astra Agro Lestari Santosa mengatakan, pembagian dividen kepada para pemegang saham AALI pasti dilakukan setiap tahunnya.
Dia menyebutkan, sebelumnya AALI telah membagikan dividen interim tahun buku 2023 sebesar Rp 157,82 miliar atau Rp 82 per saham pada 24 Oktober lalu.
Selain dividen interim, Santosa menegaskan bahwa Astra Agro Lestari juga akan membagikan dividen final di tahun ini.
“Tentu akan kami bagikan selalu, setiap tahunnya,” ujarnya kepada awak media, Bandung, Sabtu (17/2).
Baca Juga: Astra Agro Lestari (AALI) Sebut Produksi Sawit pada Tahun 2023 Naik 4,8% Secara YoY
Namun demikian, dia belum bisa menyebutkan besaran pasti dari dividen yang akan dibagikan tersebut, karena masih harus menunggu keputusan pemegang saham.
“Tapi kalau mau tebak-tebakan berapa besaran nilai dividennya, lihat saja lima tahun terakhir. Kami sangat konsisten,” kata Santosa.
Saat ini sebanyak 79,7% saham AALI dikuasai oleh PT Astra International Tbk (ASII), dan sisanya 20,3% dimiliki oleh publik.
Asal tahu saja, Astra Agro Lestari tercatat membagikan dividen final sebesar Rp 319 per saham untuk tahun buku 2022. Bahkan, AALI sebelumnya telah membagikan dividen interim sebesar Rp 85 per saham. Sehingga total dividen AALI untuk tahun buku 2022 mencapai Rp 404 per saham atau total Rp 777,57 miliar.
Dividen yang dibagikan tersebut setara 45% perolehan laba bersih AALI pada 2022 yang sebesar Rp 1,72 triliun.
“Sementara untuk tahun buku 2021, kami membagikan dividen tunai sebesar Rp 887,28 miliar atau Rp 461 per saham,” kata dia.
Dia menjelaskan rinciannya yaitu, sebesar Rp 196,3 miliar atau Rp 102 per saham dalam bentuk dividen interim dan Rp 691 miliar atau Rp 359 per saham dalam bentuk dividen final.
Nilai dividen total yang dibagikan tersebut mencapai 45% dari laba bersih AALI di 2021 yang sebesar Rp 1,97 triliun.
“Jadi dengan catatan tahun sebelumnya bisa dilihat bahwa kamu terus konsisten dalam memberikan nilai tambah bagi para pemegang saham AALI,” ujar Santosa.
Santosa menuturkan, bahkan saat tahun 2020 atau tahun pertama pandemi Covid-19 berlangsung, AALI tetap membagikan dividen tunai sebesar Rp 375,32 miliar atau Rp 195 per saham.
Baca Juga: Produksi TBS Kelapa Sawit di Indonesia Stagnan, Simak Strategi Astra Agro Lestari
Adapun rinciannya yakni, sebanyak Rp 80,84 miliar atau Rp 42 per saham diberikan dalam bentuk dividen interim dan Rp 294,48 miliar atau Rp 153 per saham berupa dividen final.
“Jadi pada saat itu, total dividen yang dibagikan tersebut mencapai 45% dari laba bersih Astra Agro Lestari sepanjang 2020 yang sebesar Rp 833,09 miliar. Sehingga pada tahun ini kita tentu juga akan bagikan,” kata dia.
Di sisi lain, Santosa memprediksi, produksi sawit perseroan pada tahun ini juga akan stabil seiring dengan rotasi panen yang sudah kembali normal.
Selain itu, Santosa menuturkan, bahwa AALI akan melakukan sejumlah strategi agar perseroan tetap tumbuh salah satunya dengan mengoptimalkan pembelian TBS dari para petani di sekitaran pabrik AALI.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
