Asing ramai-ramai lepas BBCA, BMRI, & PGAS

Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih tak berkutik hingga penutupan sesi II. Data Bloomberg menunjukkan, pada pukul 16.00, indeks kehilangan 11,12 poin menjadi 4.479,44.

Aksi jual sejumlah saham big cap menjadi salah satu penyebab mengapa kinerja indeks melempem. Siapa saja mereka? Berikut tiga di antaranya:

- PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)

Saham BBCA terpangkas 1,49% menjadi Rp 9.900. Tiga sekuritas yang paling banyak menjual saham ini yaitu UBS Securities Indonesia senilai Rp 39,151 miliar, Nomura Indonesia senilai Rp 10,100 miliar, dan Panin Sekuritas senilai Rp 6,994 miliar.

- PT Bank Mandiri Tbk (BMRI)

Saham BMRI terpangkas 1,69% menjadi Rp 8.750. Tiga sekuritas yang paling banyak menjual saham ini yaitu Bahana Securities senilai Rp 33,494 miliar, Macquarie Capital senilai Rp 25,903 miliar, dan Kim Eng Securities senilai Rp 15,211 miliar.

- PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS)

Saham PGAS terpangkas 1,59% menjadi Rp 4.650. Tiga sekuritas yang paling banyak menjual saham ini yaitu Nomura Indonesia senilai Rp 9,952 miliar, Macquarie Capital senilai Rp 7,503 miliar, dan Deutsche Securities Indonesia senilai Rp 6,586 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

Investasi

IHSG lemas lagi di akhir sesi satu

Investasi

Mover penggerus IHSG sesi I: BMRI, GGRM, & PGAS

Investasi

Profit taking melanda, IHSG pun tersandung

Investasi

IHSG bisa tembus rekor baru

Investasi

Meski naik tipis, IHSG cetak rekor baru lagi