Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah setelah seharian berada di zona hijau. Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI) via RTI Business, IHSG terkoreksi 10,48 poin atau 0,15% ke level 7.182.830 pada penutupan perdagangan Kamis (9/6).
Tekanan terhadap IHSG terjadi setelah sembilan dari total 11 sektor di BEI terkoreksi. Sektor yang turun paling dalam adalah sektor transportasi 1,57%, sektor kesehatan 0,84%, sektor properti dan real estate 0,83%, sektor barang konsumer primer 0,81% dan sektor infrastruktur 0,70%.
Total volume perdagangan saham di BEI pada Kamis mencapai 28,98 miliar dengan nilai transaksi Rp 17,29 triliun. Ada 318 saham yang terkoreksi, 202 saham yang menguat dan 173 saham yang stagnan.
Kendati IHSG terkoreksi tapi investor asing justru mencatat net buy sebesar Rp 1,16 triliun di seluruh pasar.
Baca Juga: Meski IHSG Turun, Net Buy Asing Lebih Dari Rp 1 Triliun pada Kamis (9/6)
Asing mencatat net buy terbesar pada saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) sebesar Rp 641,7 miliar. Saham BMRI menguat tipis 0,30% ke Rp 8.425 per saham. Total volume perdagangan saham BMRI mencapai 124,5 juta dengan nilai transaksi Rp 1 triliun.
Saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) juga banyak diborong asing sebesar Rp 393,6 miliar. Saham BBRI menguat tipis 0,45% ke Rp 4.490 per saham. Total volume perdagangan saham BBRI mencapai 178 juta dengan nilai transaksi Rp 801,2 miliar.
Baca Juga: IHSG Menguat 0,82%, Asing Banyak Mengoleksi Saham-Saham Berikut Siang Ini
Kemudian saham PT Astra International Tbk (ASII) juga ramai dikoleksi asing sebesar Rp 215,3 miliar. Saham ASII menguat tipis 0,35% ke Rp 7.200 per saham. Total volume perdagangan saham ASII mencapai 42,9 juta dengan nilai transaksi Rp 310 miliar.
Berikut 10 saham net buy terbesar asing pada Kamis:
1. BMRI Rp 641,7 miliar
2. BBRI Rp 393,6 miliar
3. ASII Rp 215,3 miliar
4. BBCA Rp 75,7 miliar
5. PTBA Rp 46,2 miliar
6. ESSA Rp 40,7 miliar
7. NFCX Rp 37,2 miliar
8. AMRT Rp 35,4 miliar
9. UNTR Rp 27,3 miliar
10. TINS Rp 26,9 miliar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News