Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melonjak 120 poin atau 1,75% ke level 6.980.652 pada penutupan perdagangan Kamis (20/10).
Mengutip data RTI kenaikan IHSG disokong kenaikan seluruh sektor di BEI yang dipimpin sektor energi, barang konsumer primer dan barang baku.
Total volume perdagangan saham di BEI pada Kamis mencapai 25 miliar dengan total nilai transaksi Rp 15,81 triliun.
Ada 350 saham yang menguat, 196 saham yang melemah dan 158 saham yang stagnan.
Baca Juga: IHSG Ditutup Naik 1,75% ke 6.980.65 Setelah BI Kerek Suku Bunga Acuannya
Kenaikan IHSG disokong dengan net buy atau beli bersih asing dengan nilai jumbo Rp 873,85 miliar di seluruh pasar.
Investor asing mencatat net buy terbesar pada saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 271,45 miliar. Saham BBCA melesat 2,72% ke Rp 8.500 per saham. Total volume perdagangan saham BBCA mencapai 149,64 juta dengan nilai transaksi Rp 1,26 triliun.
Saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) juga banyak dikoleksi asing Rp 128,21 miliar. Saham BMRI ditutup melesat 4,49% ke Rp 9.900 per saham. Total volume perdagangan saham BMRI mencapai 66,87 juta dengan nilai transaksi Rp 652,93 miliar.
Baca Juga: IHSG Menguat Pada Kamis (20/10) Pagi, PTBA, TLKM, MEDC Top Gainers LQ45
Kemudian saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO)juga banyak diburu asing Rp 121,47 miliar. Saham menanjak 4,17% ke Rp 4.000 per saham. Total volume perdagangan saham ADRO mencapai 212,36 juta dengan nilai transaksi Rp 478,25 miliar.
Berikut 10 saham net buy terbesar asing pada Kamis:
1. BBCA Rp 271,45 miliar
2. BMRI Rp 128,21 miliar
3. ADRO Rp 121,47 miliar
4. PGAS Rp 121,33 miliar
5. ITMG Rp 115,7 miliar
6. GOTO Rp 48,61 miliar
7. ICBP Rp 39,89 miliar
8. INDY Rp 31,13 miliar
9. MEDC Rp 30,46 miliar
10. INDF Rp 29,68 miliar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News