kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.164   36,00   0,22%
  • IDX 7.054   70,33   1,01%
  • KOMPAS100 1.054   13,86   1,33%
  • LQ45 829   11,75   1,44%
  • ISSI 214   1,20   0,57%
  • IDX30 423   6,45   1,55%
  • IDXHIDIV20 509   7,25   1,44%
  • IDX80 120   1,59   1,34%
  • IDXV30 125   0,66   0,53%
  • IDXQ30 141   1,87   1,34%

Asing gencar menjual 5 saham ini dalam seminggu terakhir


Minggu, 02 Agustus 2020 / 12:11 WIB
Asing gencar menjual 5 saham ini dalam seminggu terakhir
ILUSTRASI. Karyawan mengambil gambar layar pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia, Jumat (17/7/2020). Dalam sepekan terakhir, investor asing mencatatkan net sell di lima saham berkapitalisasi besar. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/wsj.


Reporter: Sandy Baskoro | Editor: Sandy Baskoro

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar saham Indonesia menguat pada Kamis (30/7) lalu. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0,75% menjadi 5.149,63 pada penutupan perdagangan Kamis lalu.

Namun para pemodal asing menjauhi beberapa saham berkapitalisasi pasar besar.

Baca Juga: Dalam sepekan terakhir, investor asing memborong 5 saham ini

Ada lima besar saham yang masuk dalam daftar jual investor asing. Kelima saham itu adalah PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR).

Kemudian PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) dan PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA).

Di pasar reguler, berdasarkan data RTI, dalam sepekan terakhir investor asing mencatatkan penjualan bersih atau net sell saham TLKM senilai Rp 299,20 miliar.

Baca Juga: Siap-siap meraup cuan dividen! Catat cum dividen 11 emiten ini sepekan ke depan

Pemodal asing juga membukukan net sell TOWR senilai Rp 220,9 miliar, kemudian net sell MNCN sebesar Rp 133,90 miliar.

Selanjutnya, asing mencatatkan net sell BBNI dan MIKA masing-masing sebesar Rp 124,60 miliar dan Rp 104,70 miliar.

Selama seminggu terakhir, harga saham TLKM melemah 0,65% menjadi Rp 3.050 per saham. Harga MNCN dan BBNI juga terpangkas masing-masing sebesar 8,89% dan 2,34% menjadi Rp 820 dan Rp 4.600 per saham.

Sedangkan harga saham TOWR dan MIKA menguat dalam sepekan terakhir, masing-masing sebesar 3,18% dan 3,45% menjadi Rp 1.135 dan Rp 2.400 per saham.

Baca Juga: Menjelang cum dividen, asing memborong saham Unilever Indonesia (UNVR)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×