Reporter: Sandy Baskoro | Editor: Sandy Baskoro
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar saham Indonesia menguat pada Kamis (30/7) lalu. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0,75% menjadi 5.149,63 pada penutupan perdagangan Kamis lalu.
Para pemodal asing juga kembali masuk Bursa Efek Indonesia. Dalam sepekan terakhir, asing membidik saham-saham berkapitalisasi pasar jumbo.
Baca Juga: Siap-siap meraup cuan dividen! Catat cum dividen 11 emiten ini sepekan ke depan
Setidaknya ada lima saham yang menjadi sasaran investasi pemodal asing. Kelima saham itu adalah PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN).
Kemudian saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) serta PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF).
Di pasar reguler, berdasarkan data RTI, dalam sepekan terakhir investor asing mencatatkan pembelian bersih atau net buy saham UNVR senilai Rp 230,10 miliar.
Asing juga membukukan net buy CPIN senilai Rp 93 miliar, kemudian BBRI sebesar Rp 74,20 miliar.
Selanjutnya, asing mencatatkan net buy BMRI dan INDF masing-masing sebesar Rp 31,10 miliar dan Rp 29 miliar.
Pada penutupan perdagangan Kamis lalu, kelima saham ini diperdagangkan menguat dalam transaksi harian.
Baca Juga: Pabrik Sari Roti di Banjarmasin dan Pekanbaru siap beroperasi akhir tahun ini
Harga UNVR naik 1,82% menjadi Rp 8.400 per saham. Kemudian CPIN naik 0,40% menjadi Rp 6.225 per saham.
Selanjutnya saham BBRI menguat 1,28% menuju Rp 3.160 per saham, BMRI naik 1,75% menjadi Rp 5.800 per saham dan INDF menguat 0,78% menjadi Rp 6.450 per saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News