kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Asing banyak menjual big cap di sesi II


Rabu, 18 Juni 2014 / 16:31 WIB
Asing banyak menjual big cap di sesi II
ILUSTRASI. Warga Tionghoa berswafoto?saat mengunjungi Festival Imlek Fair 2023 di Medan, Sumatera Utara, Sabtu (14/1/2023). ANTARA FOTO/Fransisco Carolio/foc.


Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kehilangan 21,66 poin pada akhir sesi II hari ini (18/6). Dengan demikian, pada pukul 16.00 WIB, posisi terakhir indeks berada di level 4.887,86.

Aksi jual sejumlah saham big cap menjadi salah satu faktor penggerus indeks. Tiga di antaranya yakni:

- PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP)

Saham INTP yang turun 3,01% menjadi Rp 24.200 menyumbang penurunan indeks sebesar 2,9 poin di sesi II. Tiga sekuritas yang paling banyak melepas saham ini antara lain: Deutsche Securities senilai Rp 25,243 miliar, CLSA Indonesia senilai Rp 11,701 miliar, dan UoB Kay Hian Securities senilai Rp 11,604 miliar.

- PT Astra International Tbk (ASII)

Saham ASII yang turun 0,69% menjadi Rp 7.175 menyumbang penurunan indeks sebesar 2,1 poin di sesi II. Tiga sekuritas yang paling banyak melepas saham ini antara lain: Merrill Lynch Indonesia senilai Rp 30,720 miliar, UBS Securities senilai Rp 12,724 miliar, dan Citigroup Securities senilai Rp 8,623 miliar.

- PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI)

Saham BBRI yang turun 0,74% menjadi Rp 10.100 menyumbang penurunan indeks sebesar 1,9 poin di sesi II. Tiga sekuritas yang paling banyak melepas saham ini antara lain: Citigroup Securities senilai Rp 69,119 miliar, CLSA Indonesia senilai Rp 23,865 miliar, dan Merrill Lynch Indonesia senilai Rp 17,704 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




[X]
×