Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona hijau pada perdagangan siang ini. Mengutip data RTI, Selasa (2/3), IHSG menguat 0,10% atau bertambah 6,25 poin ke level 6.344,76 pada perdagangan sesi I.
Kenaikan IHSG ditopang penguatan lima dari 10 sektor. Kenaikan sektor industri dasar, manufaktur, dan consumer goods menjadi penopang utama IHSG masih bertahan di zona hijau. Masing-masing sektor tersebut menguat 1,51%, 0,70% dan 0,35%.
Kemudian sektor perdagangan dan keuangan juga turut menopang IHSG di zona hijau.
Namun lima sektor lain yang turun adalah tambang, perkebunan, infrastruktur, aneka industri dan konstruksi memperberat laju IHSG.
Baca Juga: IHSG bertahan di zona hijau, asing mengoleksi saham-saham ini di sesi I, Selasa (2/3)
Volume perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) mencapai 13,9 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 8,14 triliun di sesi I. Sebanyak 217 saham menguat dan 233 sahan melemah, serta 169 saham nilainya tidak berubah.
Investor asing membukukan net sell di seluruh pasar sebesar Rp 32,85 miliar.
Asing masih melanjutkan penjualan pada saham PT Astra International Tbk (ASII) Rp 26,7 miliar. Saham ASII juga turun tipis 0,45% ke Rp 5.575 per saham di sesi I. Volume perdagangan saham ASII mencapai 51,3 juta dengan nilai transaksi Rp 288,7 miliar.
Saham PT Ciputra Development Tbk (CTRA) juga banyak dilepas asing Rp 14,6 miliar. Saham CTRA melemah 2,03% ke Rp 1.205 per saham. Total volume perdagangan saham CTRA mencapai 37,9 juta dengan nilai transaksi Rp 46,5 miliar.
Baca Juga: IHSG menguat 0,10% ke 6.344 pada akhir sesi I, Selasa (2/3)
Saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) juga dilego asing sebesar Rp 13,5 miliar. Saham BBNi melemah 0,40% ke Rp 6.200 per saham. Volume perdagangan saham BBNI mencapai 17,7 juta dengan nilai transaksi Rp 110,6 miliar.
Berikut 10 saham net sell terbesar asing di sesi I Selasa: