kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45926,73   11,38   1.24%
  • EMAS1.310.000 -1,13%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Asing Banyak Melego Saham-Saham Ini Saat IHSG Menguat pada Kamis (9/3)


Jumat, 10 Maret 2023 / 00:25 WIB
Asing Banyak Melego Saham-Saham Ini Saat IHSG Menguat pada Kamis (9/3)


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona hijau pada perdagangan hari Kamis (9/3). Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI) IHSG naik 23,42 poin atau 0,35% ke level 6.799,79 pada penutupan perdagangan.

Total volume perdagangan saham di BEI mencapai 18,68 miliar dengan nilai transaksi Rp 8,55 triliun. Ada 254 saham yang naik, 253 saham yang turun dan 225 saham yang stagnan.

Investor asing mencatat net buy atau beli bersih Rp 611,02 miliar di seluruh pasar saat IHSG menguat hari Kamis. Kendati demikian, sejumlah saham ini banyak dilego asing asing pada Kamis.

Baca Juga: Intip Saham-Saham yang Paling Banyak Diborong Asing Kemarin Saat IHSG Naik

Investor asing mencatat net sell terbesar pada saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) Rp 43,5 miliar. Saham ADRO ditutup merosot 0,68% ke Rp 2.900 per saham. Total volume perdagangan saham ADRO mencapai 42,6 juta dengan nilai transaksi Rp 124,1 miliar.

Saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) juga banyak dilepas asing Rp 29,6 miliar. Saham UNVR ditutup flat di Rp 4.100 per saham. Total volume perdagangan saham UNVR mencapai 12,7 juta dengan nilai transaksi Rp 52,5 miliar.

 

Kemudian saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) juga banyak dilego asing Rp 22,4 miliar. Saham ANTM ditutup turun 0,53% ke Rp 1.875 per saham. Total volume perdagangan saham ANTM mencapai 75,4 juta dengan nilai transaksi Rp 142,4 miliar.

Baca Juga: Cermati Saham-Saham yang Banyak Dijual Asing Saat IHSG Ditutup Menguat Rabu (8/3)

Berikut 10 saham net sell terbesar asing pada Kamis:

1. ADRO Rp 43,5 miliar
2. UNVR Rp 29,6 miliar
3. ANTM Rp 22,4 miliar
4. UNTR Rp 13,9 miliar
5. LPPF Rp 11,8 miliar
6. BTPS Rp 10,2 miliar
7. MAPI Rp 10,0 miliar
8. INDY Rp 8,0 miliar
9. INTP Rp 7,3 miliar
10. GGRM Rp 5,3 miliar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News





[X]
×