Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona hijau pada perdagangan hari Kamis (19/1).
Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI) via RTI Business, IHSG menguat 54,12 poin atau 0,80% ke level 6.819,90 pada penutupan perdagangan.
IHSG dibuka di zona merah namun berbalik ke zona hijau sepanjang perdagangan. Pada perdagangan Selasa, IHSG bergerak dari level terendah 6.754,55 dan level tertinggi 6.820,98.
Total volume perdagangan saham di BEI pada Kamis mencapai 18,82 miliar dengan nilai transaksi Rp 9,13 triliun. Ada 294 saham yang menguat, 217 saham yang melemah dan 198 saham yang stagnan.
Baca Juga: IHSG Diramal Lanjutkan Penguatan pada Jumat (20/1), Simak Rekomendasi Sahamnya
Untuk pertama kalinya investor asing mencatat net buy jumbo dalam beberapa pekan terakhir. Asing mencatat net buy sebesar Rp 709,06 miliar di seluruh pasar.
Kendati demikian, asing juga mencatat net sell terbesar pada saham-saham berikut.
Asing mencatat net sell terbesar pada saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 28,6 miliar. Saham BBCA ditutup naik tipis 0,30% ke Rp 8.325 per saham. Total volume perdagangan saham BBCA mencapai 55 juta dengan nilai transaksi Rp 456,7 miliar.
Saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) juga banyak dilego asing Rp 26,0 miliar. Saham INCO ditutup flat di Rp 7.500 per saham. Total volume perdagangan saham INCO mencapai 9,1 juta dengan nilai transaksi Rp 68,7 miliar.
Kemudian saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) juga banyak dilepas asing Rp 22,6 miliar. Saham BMRI ditutup naik 2,09% ke Rp 9.750 per saham. Total volume perdagangan saham BMRI mencapai 35,1 juta dengan nilai transaksi Rp 341,4 miliar.
Baca Juga: IHSG Berakhir di Zona Merah, Cek Saham-Saham yang Banyak Diborong Asing Kemarin
Berikut 10 saham net sell terbesar asing pada Kamis:
1. BBCA Rp 28,6 miliar
2. INCO Rp 26,0 miliar
3. BMRI Rp 22,6 miliar
4. PGAS Rp 13,6 miliar
5. ISAT Rp 7,4 miliar
6. BUKA Rp 6,8 miliar
7. ACES Rp 6,2 miliar
8. MNCN Rp 5,7 miliar
9. MTEL Rp 5,0 miliar
10. SIDO Rp 4,8 miliar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News